PANGKALAN BUN- Tim gabungan TNI, Polri, BNN Kotawaringin Barat, Satpol PP serta Dinas Kesehatan Kobar razia sejumlah tempat hiburan malam (THM) dan hotel di Kota Pangkalan Bun, Sabtu (29/12) malam. Hasilnya petugas mengamankan enam orang pengunjung THM yang lima diantaranya ditengarai positif menggunakan narkoba.
Dalam razia tersebut, tim gabungan fokus pada penyalahgunaan narkoba dan minuman keras (Miras). Para pengunjung THM dipaksa kencing untuk dites urin mereka.
Kabag Ops Polres Kobar AKP Todoan A Gultom mengatakan, razia dilakukan dalam rangka cipta kondisi menjelang tahun baru, tim gabungan melakukan razia THM di Kota Pangkalan Bun. Kegiatan semacam itu juga dilakukan secara serentak di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.
Ada enam lokasi dirazia oleh tim gabungan yakni Karaoke Ku (Barata), Karaoke Hotel Chandra, Flaminggo, Karaoke Royal, Borneo Karaoke, dan Karaoke Avilla (Hotel).
“Dalam razia gabungan ini, kita datangi satu persatu THM. Kemudian anggota tim gabungan, seperti Satpol PP dan Damkar menangani masalah miras. Selanjutnya BNN Kobar bersama Satnarkoba Polres Kobar untuk melakukan tes urin pengunjung THM," ujarnya.
“Selanjutnya bagi yang positif ini langsung dibawa ke Mapolres akibat untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” katanya.
Kasat Narkotika Polres Kobar Iptu Triyono Raharja mengatakan, dari sejumlah THM tersebut tim mengamankan 6 orang. Lima orang diantaranya diduga positif menggunakan narkoba.
“Lima orang sudah positif narkoba. Satu orang saat kita suruh kencing tidak keluar. Akhirnya kita bawa ke Mapolres juga untuk pemeriksaan lebih lanjut. Untuk mengetahui dari mana mereka mendapatkan narkoba tersebut, kemudian dari informasi itu kita akan kembangkan lebih jauh,” ujarnya.
Selain itu, kata Triyono, dari enam orang yang diamankan, satu orang diantaranya diketahui merupakan seorang residivis kasus narkoba yang baru tiga bulan terakhir keluar dari penjara.
“Yang bersangkutan kita tes, kemudian istrinya kita cek juga, kalau tidak salah kami amankan di Royal Karaoke, dan ternyata positif. Kita akan mencari tahu, kita interogasi dahulu dari mana barang tersebut didapat,” jelasnya.
Dari enam lokasi THM itu diketahui satu orang positif narkoba di Karaoke Ku (Barata), dua orang di D-obe Karaoke Hotel Avilla, kemudian dua orang lagi di Royal Family Karaoke, serta satu pengunjung di Borneo Karaoke. (rin/sla)