PALANGKA RAYA- Antisipasi peredaraan narkotika dan kegiatan terlarang di wilayah Palangka Raya digelar serentak dengan operasi tim gabungan dari Polres Palangka Raya dan BNN Kota. Razia yang mereka gelar di sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM) dan wisma, berhasil menemukan beberapa pengunjung yang diketahui pakai narkoba.
Dalam kegiatan itu, puluhan pegunjung terpaksa disuruh kencing mendadak alis tes urine. Empat diantaranya terditeksi pengguna narkotika jenis sabu. Mereka diamankan saat petugas melakukan pemeriksaan urine di Karaoke NAV di Jalan G obos. Malam hingga dini hari itu, petugas juga menyisir Grand House Tulip, NAV dan Karaoke Delapan.
Tak hanya mengamankan empat warga, polisi juga membawa tiga pasangan muda-mudi yang belum ada ikatan pernikahan dalam satu kamar, ketika tim menyambangi wisma Tulip. Kemudian, seluruhnya sudah diamankan di Mapolres Palangka Raya. Sedangkan, empat orang positif narkotika diperiksa secara intensif untuk dikembangkan.
Kapolres Palangka Raya, AKBP Timbul RK Siregar menyampaikan, langkah ini merupakan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD) dalam rangka antisipasi peredaran narkotika, perbuatan terlarang, maupun hal-hal negatif lainnya jelang perayaan pergantian tahun. Sekaligus jelang pemilihan umum presiden dan anggota legislatif 2019 nanti.
”Hasil kegiatan ini, kita berhasil mengamankan empat warga positif narkoba dan tiga pasangan tak resmi dari beberapa wisma dan THM. Yang positif akan diproses lebih lanjut, termasuk dari mana barang tersebut dan kapan ia menggunakan,” tuturnya didampingi Kelapa BNNK, Soejai, Waka Polres, Kompol Rofik dan Kabag Ops, Kompol Purwanto.
Timbul menambahkan, bagi pasangan tak resmi, jika bersuami atau beristri maka pihaknya memanggil suami atau istri mereka. Kemudian, jika belum berkeluarga, maka akan dipanggil orang tua yang bersangkutan.
”Kita tegas untuk menegakkan aturan dan ini juga akan kita buat perjanjian. Jika tetap kepergok lagi, maka akan diproses lebih lanjut. Namun untuk narkoba kita lidik lebih mendalam.”pungkasnya.
Sementara itu, salah satu pengunjung NAV yang terindikasi positif narkoba bernama Dede (19), dia mengakui menggunakan narkotika jenis sabu ketika sedang beraktivitas di tambang di kawasan Daerah Tumbang Jutuh, Gunung Mas. Ia pun mengakui seluruhnya dan siap menghadapi aturan hukum berlaku.
“Saya akui menggunakan sabu ketika menambang, karena di sana memang sudah biasa menggunakan narkoba jenis tersebut. Saya menyesal tetapi siap untuk menjalani proses hukum,” ungkapnya santai.
Di lain lokasi, petugas gabungan yang terdiri dari Ditresnarkoba Polda Kalteng, Ditsabhara, Satbrimob, Biddokkes, Bidhumas, Bidpropam, BNNP dan POM TNI, juga melakukan razia di tempat keramaian dan hiburan malam.
Sebanyak 87 personil diturunkan untuk melakukan razia di dua lokasi antara lain, lokalisasi Bukit Sungkai Jalan Tjilik Riwut Km 12 dan Diskotik Vino Club, Hotel Aquarius Jalan Imam Bonjol Kota Palangka Raya, Sabtu (29/12/2018) malam.
“Sasarannya di tempat hiburan malam, dan razia ini untuk menghambat peredaran narkoba yang ada di wilayah Kota Palangka Raya,” tandas Kabid Humas Polda Kalteng, AKBP Hendra Rochmawan.
Dalam razia itu sedikitnya 300 pengunjung digeledah badannya. Baik laki-laki maupun perempuan dilakukan tes urine, namun hasilnya nihil tidak ada positif. (daq/gus)
