SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 04 Januari 2019 15:23
Mengajak Berenang, Hilang, Ditemukan Tewas Mengambang
GEGER: Febry Dewantoro (21), warga asal Bojonogoro, ditemukan tewas di tepi Pantai Ujung Pandaran, Kamis (3/1).(IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT –Seorang pedagangyang juga pendatang dari Bojonegoro, Febry Dewantoro (21), ditemukan tewas mengambang di kawasan Pantai Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kamis (3/1). Belum diketahui penyebab tewasnya korban yang baru tiga bulan di Sampit untuk mengais rezeki itu.

Kepergian mendadak Febry membuat Yoga (19), adiknya, kaget bukan kepalang. ”Saya dan kakak kandung saya (korban, Red) baru tinggal di Kota Sampit selama tiga bulan belakangan ini,” kata Yoga ketika dibincangi Radar Sampit di ruang jenazah RSUD dr Murjani Sampit.

Yoga menuturkan, dia bersama kakaknya, dan dua rekannya, yakni Nova Aji Setiawan (25), dan Sori alias Kacong (24), datang bersama-sama mengais rejeki dengan cara berdagang pentol di sekitar kawasan pantai tersebut pada Minggu (30/12) malam lalu.

Rabu (2/1) siang, kondisi cuaca tiba-tiba berubah gelap hingga hujan deras disertai angin kencang. Mereka berempat kembali ke penginapan untuk berteduh, sekaligus beristirahat.

”Saat itu kami bertiga sempat diajak korban untuk berenang di tepi pantai. Karena saat itu baru saja selesai kerja, kondisi badan kami agak capek. Kami menolak ajakan korban. Teman lainnya ada yang langsung tidur di penginapan,” tutur Yoga.

Febry lalu meninggalkan adik dan dua kawannya. Hingga sekitar pukul 11.30 WIB, Yoga terkejut kakaknya sedang tidak berada di sekitar lokasi.

”Saat itu kami hanya menemukan sendal dan tas korban di sekitar penginapan. Setelah dicari-cari, kakak saya tak ada. Saat hari sudah mulai sore, kami bertiga panik dan berusaha mencari kakak saya,” katanya.

Mereka pun berpencar mencari korban. Bahkan, ada yang menghubungi rekannya di Kota Sampit. Namun, korban belum diketahui keberadaannya.

Usaha pencarian masih belum membuahkan hasil. Pihaknya memutuskan mendatangi kantor Polsek Jaya Karya untuk melaporkan hilangnya Febry.

”Pencarian terus dilakukan sampai malam hari. Beberapa anggota polisi dan aparatur Desa Ujung Pandaran, juga terlibat melakukan pencarian,” kata Yoga.

Hingga Kamis (3/1), sekitar pukul 08.00 WIB, sejumlah warga akhirnya menemukan korban yang mengambang di tepi pantai. Jasad korban ditemukan dalam keadaan berpakaian lengkap.  

Menurut Yoga, sebelum peristiwa nahas itu, korban pernah mengalami hal yang sama saat di kampung halamannya. Febry tenggelam di sekitar sungai di Kabupaten Bojonogoro, namun dia selamat saat itu. Kejadian itu membuat Febry trauma saat berada di dekat air.

”Jangankan berenang, sama air pun dia takut. Korban memang tidak bisa berenang. Saya terkejut saat mendengar saudara kandung saya tewas di tepi pantai,” ujarnya.

Sejumlah anggota kepolisian langsung mengevakuasi korban dan membawa jasadnya ke Puskesmas di Kecamatan Teluk Sampit. ”Tidak terlihat sedikit pun tanda kekerasan. Kemungkinan ini akibat ulahnya sendiri yang nekad berenang di pantai,” kata Yoga.

Kapolsek Jaya Karya AKP Suroto membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan. Jenazah korban dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit untuk divisum.

”Untuk hasil visum sementara, tidak ada ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban,” katanya.

Pantauan Radar Sampit, sejumlah rekan dan keluarga korban yang tiba di ruang jenazah RSUD dr Murjani Sampit, sebagian menangis histeris. ”Belum tahu dikebumikan di mana. Sebab, kami juga tidak punya uang sama sekali apabila jasad tersebut dikembalikan ke kampung halamannya. Berharap ada bantuan,” ujar Kacong, rekan korban. (sir/ign)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers