PANGKALAN BUN - Kapal cruise MV Le Laperouse yang membawa 169 turis dan 110 awak kapal tiba dan lego jangkar di teluk Kumai, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Selasa (8/1) pagi sekitar pukul 04.00 WIB.
Kapal pesiar berbobot 9.900 GT berbendera Perancis itu berisi rombongan turis yang akan berkunjung ke Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP).
Kepala Dinas Pariwisata Kobar Wahyudi mengatakan, mereka hanya sehari berada di Kobar kemudian akan melanjutkan perjalanan ke daerah lain. “Jumlahnya 169 turis tujuannya ke sungai buluh kawasanTNTP,” beber Wahyudi.
Menurutnya kedatangan kapal pelayaran wisata (pesiar) ke Kobar ini merupakan yang kesekian kalinya dan TNTP sendiri memang telah menjadi rujukan para wisatawan mancanegara.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kumai, Wahyu Prihanto saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Perizinan mereka juga sudah diurus dan sesuai perizinannya hanya satu hari.
Menurutnya setelah dari Kumai rencananya mereka melanjutkan perjalanan menuju Banyuwangi Rabu (9/1) hari ini. “Wisatawan asing itu akan mengunjungi hutan alam dan Orangutan di Tanjung Puting serta budaya-budaya lainnya di wilayah Kobar, Kalimantan Tengah,” ungkap Wahyu.
Mengingat ukuran kapal cruise yang dibangun pada tahun 2018 tersebut sangat besar dan tidak bisa sandar di Pelabuhan Kumai, maka KSOP Kumai telah menyiapkan lokasi anchorage kapal dimaksud.
Dia memastikan pelayanan kenavigasian secara baik sejak kapal tersebut masuk ke alur laut hingga nanti kapal tersebut lego jangkar.
“Kita berikan layanan sebaik-baiknya saat kedatangan kapal tersebut hingga meninggalkan Kumai. Selain itu, kami memastikan kapal tradisional yang mengangkut mereka dari kapal cruise tersebut sudah memenuhi aspek keselamatan pelayaran yang salah satunya menyiapkan life jacket untuk para wisatawan tersebut,” ujar Wahyu.
Selain itu KSOP juga telah berkoordinasi dengan Karantina Pelabuhan, Imigrasi, Bea Cukai, Kepolisian untuk kelancaran selama kunjungan kapal cruise tersebut. (sam/sla)