PULANG PISAU - Kondisi cuaca ekstrem yang terjadi beberapa waktu terakhir harus diwaspadai warga pesisir di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis).
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pulpis H Maruadi meminta untuk warga pesisir pantai lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas saat cuaca ekstrem.
"Pesisir merupakan daerah yang sangat rawan bencana," ungkap Maruadi, Rabu (9/1) kemarin.
Ia juga memintah kepada para perangkat kecamatan dan desa untuk memantau kegiatan warganya sehingga dapat mencegah adanya korban jika sewaktu-waktu bencanan datang di wilayah tersebut.
"Perangkat desa, atau camat harus melihat cuaca dan aktivitas warga, jika datang bencana bisa memberikan pencegahan agar tidak menjadi korban," katanya.
Politikus Golkar ini juga meminta kepada para nelayan yang sedang mencari ikan agar memperhatikan kondisi cuaca yang bisa berubah sewaktu-waktu.
"Terutama para nelayan harus lebih berhati-hati, karena terjangan ombak dalam badai ekstrem bisa mengancam keselamatan mereka, serta untuk instansi terkait bisa stand by dalam memantau para nelayan yang sedang beraktivitas," tegasnya.
Untuk melihat prakiraan cuaca ini, nelayan bisa mengakses langsung melalui internet mengenai kondisi laut di seluruh Indonesia. Biasanya, perairan yang kondisinya membahayakan karena berpotensi gelombang tinggi akan menunjukan warga merah. Informasi ini disediakan oleh Pusat Metereorologi Maritim yang bisa diakses melalui website http://maritim.bmkg.go.id/. (der/yit)