PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat rencanakan studi banding ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan terkait program pengurangan sampah plastik.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan, pengurangan sampah plastik harus ditangani secara serius. “Untuk mencari referensi pelaksanaan program tersebut kita rencanakanstudi banding ke Banjarmasin untuk mempelajari program serta regulasi terkait penanganan sampah plastik yang telah mereka terapkan,” katanya.
Disebutkannnya bahwa saat ini volume sampah dari rumah tangga mencapai 70 ton perhari. Dengan pengurangan sampah plastik ini, ditargetkan ada pengurangan sampah plastik.
“Targetnya dengan pengurangan sampah plastik ini akan berdampak pada berkurangnya produksi sampah sebesar 30 persen sampai tahun 2022 mendatang. Ini kerja keras yang harus kita gencarkan,” harapnya.
Disamping itu Nurhidayah meminta agar DLH Kobar juga terus berinovasi untuk mengolah sampah plastik. Karena ini juga bisa menjadi poin lebih bagi Kobar. Karena bisa memanfaatkan sampah plastik.
“Salah satunya mencampur sampah plastik untuk dibuat batako. Kita minta agar sampah plastik ini dibuat pot bunga atau tali rafia. Itu yang sangat memungkinkan agar sampah plastik di Kobar bisa dimanfaatkan,” pungkasnya. (rin/sla)