SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 14 Januari 2019 17:01
Usaha Tangki dan Dump Lesu, Ini Sebabnya..

Harga Bahan Baku Naik, Pemesan Turun Drastis

HARGA NAIK : Pekerja pembuatan bodi tangki dan dump truk sedang mengerjakan pesanan pelanggan. Pelaku usaha berbahan baku besi mengalami tekanan akibat kenaikan harga.(SLAMET HARMOKO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BANTENG – Kenaikan harga bahan baku besi untuk kebutuhan industri kecil menengah (IKM) mulai berdampak. Penurunan pesanan akibat kenaikan harga hasil produksi guna menutup peningkatan biaya modal diduga menjadi pemicunya.

 Pelaku usaha pembuatan bodi kendaraan atau karoseri skala kecil merasakan pukulan telak akibat kenaikan harga bahan utama pembuatan produk tersebut.

Seperti yang diungkapkan Naryo, pemilik usaha pembuatan tangki CPO dan bak dump truk ini. Menurutnya kenaikan harga bahan baku yang cukup besar menjadi beban tersendiri dalam menjalankan usahanya.

“Untuk plat besi ukuran 240 x 120 dengan ketebalan 4 milimeter kini harus kita beli seharga Rp 1,2 juta. Padahal sebelumnya cukup bayar Rp 890 ribu perlembar,” ungkapnya saat dibincangi Radar Pangkalan Bun, Minggu (13/1).

Kenaikan bahan baku utama itu memaksanya dan rekan-rekan pengusaha lain untuk menaikkan harga produk jadi mereka. “Biasanya kita bisa lepas ke konsumen di harga Rp 55 juta untuk ukuran tangki berkapasitas 18 ton. Tapi setelah bahan baku naik, kita terpaksa pasang harga Rp 72 juta per unit tangki dengan ukuran yang sama. Untuk harga dump juga sudha mulai naik, sekarang kita lepas Rp 55 juta, dulu Rp 50 juta kita berani terima pesanan kalau sekarang tidak berani,” terangnya.

Akibat kenaikan harga bahan baku, kini penuruan permintaan terjadi hampir separuh dari orderan biasanya. “Turun sekitar 45 persen setelah ada kenaikan harga,” katanya.

Menurutnya kenaikan bahan baku mulai terjadi sejak Agustus 2018 lalu. Harga tersebut tidak naik secara drastic, namun bertahap dan terus naik hingga kini. Pihaknya berharap pemerintah pusat bisa segera mengambil kebijakan terkain kenaikan harga tersebut. Pasalnya saat ini usaha kecil menengah seperti dirinya tertekan cukup berat.

“Banyak sesama pengusaha mengeluhkan hal serupa, padahal produk besi yang dipakai sebagian besar merupakan produk dalam negeri. Dan saat ini peminat tangki sebenarnya meningkat karena sudah banyak tangki-tangki lama yang harus diganti. Namun para pemilik kendaraan menunda-nunda untuk ganti karena harga tangki dianggap kian tak terjangkau,” ungkapnya.

 Selain itu pihaknya juga berharap agar kenaikan harga bahan baku itu tidak didikuti oleh kebutuhan lain, seperti gas untuk mengelas dan bahan tambahan lainnya. “Kalau ikut naik, bisa-bisa pelaku usaha seperti ini akan banyak yang bangkrut,” kata Naryo. (sla)

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers