PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran dipastikan akan mendapat penghargaan sebagai pembina karang taruna terbaik tingkat nasional. Penghargaan tersebut rencananya akan diserahkan Presiden RI Joko Widodo pada 25 Januari di Lampung.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kalteng Suhaemi mengatakan, dari seluruh gubernur se-Indonesia, hanya lima kepala daerah yang mendapat penghargaan pembina karang taruna tarbaik, salah satunya Kalteng. Penghargaan itu diperoleh karena perkembangan karang taruna di Bumi Tambun Bungai dinilai cukup cepat dengan perhatian dari pemerintah.
”Memang untuk kepala daerah lainnya juga dapat penghargaan, namun ada penilaian lain bagi yang dianggap terbaik dan yang terbaik, ya salah satunya Gubernur Kalteng Sugianto Sabran,” katanya, Senin (14/1).
Suhaemi menuturkan, perkembangan karang taruna di Kalteng terbilang cukup cepat. Hal itu tidak lepas dari dukungan pemerintah dari berbagai bidang, khususnya dari sisi anggaran. Karang taruna tidak hanya berada di tingkat kabupaten dan kota, namun organisasi kepemudaan ini juga terbantuk di tingkat desa ataupun kelurahan.
Jika diperhitungkan dari tahun sebelumnya, perkembangan karang taruna melebihi 100 persen. Perkembangan inilah yang menjadi tolok ukur Pemerintah Pusat memberikan penilaian kepada Gubernur Kalteng sehingga mendapatkan penghargaan.
”Yang mengajukan penilaian ini kan bukan pemerintah, tapi karang taruna sendiri. Pengajuan itu kemudian dinilai oleh Pemerintah Pusat yang turun langsung mengecek data dan perkembangan karang taruna itu sendiri,” katanya.
Suhaemi menuturkan, kontribusi karang taruna terbilang cukup besar, baik secara kelompok ataupun perorangan. Contohnya saja karang taruna di tingkat desa yang selalu ikut berkontribusi dalam pelaksanaan pembangunan di wilayahnya. Dengan adanya organisasi ini, perkembangannya begitu cepat, sehingga akan berdampak pula pada proses pembangunan.
”Organisasi kemasyarakatan yang diisi oleh pemuda ini punya kontribusi. Pemerintah tentunya mendukung pengembangan mereka,” pungkasnya. (sho/ign)