SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 15 Januari 2019 14:48
Wow Luar Biasa !!! 12 Tahun Pangkalan Bun Raih Adipura Tanpa Terputus
PRESTASI: Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah menerima piala Adipura dari Wakil Presiden RI di Auditorium Dr Soejarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Selatan, Senin (14/1).(IST)

PANGKALAN BUN- Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat mendapatkan Piala Adipura kategori kota kecil terbersih. Penghargaan ini merupakan yang ke-12 secara beruntun yang diterima Pangkalan Bun sejak tahun 2006 silam.

Penghargaan di bidang kebersihan dan penataan lingkungan hidup ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya, kepada Bupati Kobar Hj Nurhidayah di Auditorium Dr Soejarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Selatan, Senin (14/1).

Usai acara tersebut Nurhidayah mengatakan bahwa penghargaan yang diterimanya hari ini merupakan hasil kerja keras dari tim Adipura kabupaten dan juga dukungan dari seluruh masyarakat.

“Ini tidak terlepas dari kerja keras tim adipura dan dukungan masyarakat. Memang sekarang ini tantangannya cukup berat, tapi Alhamdulillah, akhirnya kita mampu mendapatkannya lagi untuk yang ke dua belas kalinya,” ujar Bupati.

Dalam usaha mempertahankan penilaian Adipura ini, sambung Bupati, salah satunya adalah mendukung program nasional mengurangi sampah plastik, dan juga menampilkan kearifan lokal dalam melakukan pengelolaan lingkungan hidup.

“Kita mendukung program nasional mengurangi sampah plastik, kemudian juga mengedepankan kearifan lokal dalam pengelolaan lingkungan. Kita menghijaukan dan membudidayakan lagi tanaman-tanaman terutama yang selama ini sudah mulai langka di daerah kita,” ungkapnya.

Bupati mengakui tingkat kesulitan untuk mendapatkan Adipura ini setiap tahunnya selalu berbeda dan proses penilaian yang dilakukan sangat ketat. Oleh karena itu selain melakukan beberapa program prioritas pembangunan lingkungan, Pemkab Kobar juga menerapkan beberapa strategi guna menumbuhkan pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk terlibat aktif dalam melaksanakan pengelolaan lingkungan.

“Strategi ini tidak lain untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat dengan beberapa gerakan yang dilakukan, seperti Jum’at bersih. Dimana setiap hari Jum’at kita melakukan gotong-royong bersama, dan ini akhirnya menimbulkan kesadaran masyarakat untuk bisa sama-sama menjaga lingkungan,” tutur Nurhidayah.

Sementara itu Pj Sekretaris Daerah Kobar Suyanto mengatakan raihan penghargaan adipura ini adalah keberhasilan pemerintah daerah, DPRD serta seluruh masyarakat Kobar. Suyanto melanjutkan, jika ke depan pemerintah daerah akan terus melakukan penguatan pengelolaan persampahan.

 “Pengelolaan persampahan selain menjadi indikator dalam raihan penghargaan Adipura, juga menjadi satu dari tiga belas indikator untuk memperoleh dana insentif daerah,” kata Suyanto.

 Tiga belas kriteria kinerja itu salah satunya mengenai pengelolaan persampahan, hal ini cukup krusial karena keberhasilan dalam pengelolaan persampahan juga akan berdampak terhadap reward dari pemerintah pusat berupa dana insentif daerah.

Kepala DLH Kobar Bambang Djatmiko mengatakan, penyambutan Adipura akan dilakukan Rabu (16/1) pagi.

“Kita siapkan penyambutan piala adipura di Bandara Iskandar pada hari rabu (16/1) pagi. Selanjutnya kita adakan acara seremoni di Kantor Bupati Kobar dan pemberian tali asih kepada petugas kebersihan. Selanjutnya mengarak piala adipura keliling Kota Pangkalan Bun sampai Kumai,” jelasnya.

Adipura merupakan salah satu penghargaan pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang diberikan kepada kabupaten atau kota yang dinilai berhasil dalam mengelola kebersihan dan lingkungan secara berkelanjutan.

Ada dua aspek utama yang mendasari penilaian Adipura. Pertama, meliputi kondisi fisik yaitu kebersihan dan keteduhan lingkungan. Kedua, kondisi non fisik yaitu mengenai institusi, manajemen, dan daya tanggap dalam mengelola lingkungan. Dengan prinsip utamanya melakukan pelibatan aktif masyarakat dalam peningkatan pemahaman dan kesadaran dalam melakukan pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan. (rin/sla)

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers