SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 15 Januari 2019 15:12
Tawon Predator Resahkan Warga, Satu Nyawa Melayang
SARANG TAWON: Kepala Regu Unit I Rescue Penyelamatan Sucipto (kanan) bersama anggotanya saat menunjukkan sarang tawon yang berhasil dievakuasi bersama anggotanya, Minggu (13/1) malam.(AGUS FATARONI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Warga kompleks Perumahan Bumi Palangka Jalan Tjilik Riwut Km 8 Palangka Raya belakangan ini resah dengan keberadaan sarang tawon di wilayah itu. Sarang tersebut berukuran besar dengan diameter 60 cm yang menempel di salah satu rumah warga.

”Warga perumahan Bumi Palangka melaporkan ke Damkar dan dilakukan penyelamatan pada Minggu (13/1). Lebah (tawon) membuat sarangnya di bagian atas rumah warga yang tidak berpenghuni," kata Kepala Regu Unit I Rescue Penyelamatan, Sucipto, Senin (14/1).

Sucipto menuturkan, sarang tawon itu sudah ada sejak awal tahun 2018.  Bahkan, telah memakan korban jiwa. ”Sudah menelan satu korban jiwa, namun tidak terekspos. Tawon itu membahayakan dan banyak warga yang disengat," katanya.

Sucipto melanjutkan, setelah menerima laporan warga,  sejumlah personel Damkar  yang memiliki keahlian khusus mendatangi lokasi untuk melihat kondisi sarang tawon jenis predator tersebut. Personelnya melakukan evakuasi dengan penuh kewaspadaan mengingat hewan jenis serangga itu sangat ganas.

”Apalagi sarang tawon di rumah itu menempel antara bagian atas rumah dengan pohon bambu yang menjalar dekat rumah. Jadi, ini bagian tersulit evakuasi," kata Sucipto.

Selama ini, lanjut dia, evakuasi sarang tawon kebanyakan dilakukan pada situasi di lingkungan sarang dalam kondisi tidak terang. ”Nah, untuk mengevakuasi sarang tawon di komplek perumahan ini, personel  baru berhasil melakukan evakuasi sekitar pukul 19.00 WIB. Semua penerangan yang ada di dekat sarang tawon, seperti listrik dipadamkan sementara,” katanya.

Dia melanjutkan, apabila evakuasi dilakukan saat gelap, tawon biasanya akan masuk ke bagian dalam sarang. Saat situasi gelap itulah personelnya mudah melakukan evakuasi, namun tetap dengan mengenakan seragam khusus.

”Dalam gelap, indra penglihatan maupun pendengaran tawon biasanya tidak berfungsi. Kalaupun  tawon bergerak, mereka tidak bisa menyerang. Sebab, inderanya tidak berfungsi baik,” ujarnya.

Menurut Sucipto, upaya evakuasi sarang tawon di Kompleks Perumahan Bumi Palangka tersebut menambah daftar penanganan evakuasi sarang tawon oleh tim rescue pada Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Palangka Raya.

”Kami juga meminta warga jangan sungkan melapor ke Damkar apabila di lingkungannya ada sarang tawon. Jangan menunggu ada korban baru melapor," tandasnya. (agf/ign)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers