SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 15 Januari 2019 15:14
Manusia Terberat di Kalteng Dibius Total
SEMAKIN MEMBAIK: Wakil Direktur Bidang Pendidikan dan Kemitraan RSUD Doris Slyvanus Palangka Raya Theodorus Sapta Atmadja saat melihat kondisi Titi Wati, Selasa (14/1).(DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Setelah beberapa hari menjalani perawatan dan penanganan medis khusus di RSUD dr Doris Slyvanus Palangka Raya, kondisi Titi Wati (37), manusia terberat di Kalteng dengan bobot 220 kilogram, mulai membaik dan stabil. Rencananya wanita itu akan menjalani bedah bariatrik hari ini, Selasa (15/1). Dia akan dibius total.

Wati menyatakan kesiapannya menjalani tindakan medis khusus itu. Dia berharap operasi berjalan sukses dan lancar tanpa hambatan. Apalagi dia sekarang sudah bisa tidur tertelentang dan tak lagi mengalami sesak napas.

”Alhamdulillah sudah lega. Awalnya waswas kini sudah tidak. Saya siap lahir batin dioperasi. Sempat tegang saat dokter datang, tapi kini diserahkan kepada Yang Maha Kuasa,” ujarnya sambil tersenyum.

Wati menambahkan, keluhannya yang selama ini dirasakan, yakni nyilu di kaki sudah tak terasa setelah beberapa hari dirawat. Dia juga berharap agar Wali Kota Fairid Naparin dan Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah bisa membesuknya.

Wakil Direktur Bidang Pendidikan dan Kemitraan RSUD Doris Slyvanus Palangka Raya Theodorus Sapta Atmadja mengatakan, persiapan penanganan medis dan tindakan operasi memerlukan persiapan khusus dan penunjang. Semuanya sudah diselesaikan dengan baik. Tinggal koordinasi internal antara tim dokter dari Bali dan RSUD dr Doris Sylvanus untuk langkah selanjutnya.

”Persiapan penunjang selesai, baik pemeriksaan kondisi jantung, paru, darah, dan lain-lain. Pasien juga sudah melakukan mobilisasi. Sebab, saat dilakukan tindakan medis, tim  akan langsung menggelar rapat internal. Pasien juga akan dibius total untuk menghindari rasa sakit,”  ujar Theodorus, Senin (14/1).

Theodorus menuturkan, rapat itu akan membahas apakah layak atau tidak untuk dilakukan bedah bariatrik. Pihaknya sudah melakukan semua prosedur penunjang di rumah sakit tersebut.

”Mudahan mudahan sampai tim dokter rapat tidak ada kontra indikasi dan operasi dilakukan dengan lancar,” katanya.

Dia menuturkan, tim dokter juga sudah mengatur diet pasien untuk mengontrol gula darahnya. ”Semoga terus membaik karena dilakukan pemeriksaan sudah bisa duduk, tetapi dalam waktu terbatas,” ujarnya. (daq/ign)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers