PALANGKA RAYA - Warga lima desa yang tersebar di Kecamatan Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan, belum mendapatkan aliran listrik PLN. Janji pemerintah membangun jaringan listrik di wilayah tersebut, belum terealisasi hingga 2019.
Lima desa yang masih gelap yakni Lehai, Mangkatir, Pelangis, Damparan, dan Timbaran. Warga sudah memasang instalasi listrik, tetapi jaringan listrik yang dijanjikan tak kunjung dilaksanakan.
"Itu kita ketahui saat reses beberapa waktu lalu. Warga sangat membutuhkan aliaran listrik, karena sudah puluhan tahun jaringan listrik belum juga masuk," kata anggota DPRD Kalteng dapil IV Barito, Abdul Hadi, kemarin.
Warga sudah membuat permohonan tertulis dan proposal agar lima desa yang berdekatan tersebut dapat menikmati aliran liatrik. Namun, belum juga ada respon dari pemerintah daerah dan PLN.
"Warga meminta agar ada pemasangan aliran listrik dengan melayangkan proposal. Sudah berpuluh-puluh tahun warga tidak pernah dialairi. Bahkan, warga sudah memasang instalasi di rumah," ucap politisi PPP Kalteng ini.
Pemasangan instalasi tersebut dilakukan masyarakat, karena ada pihak yang telah menjanjikan jaringan akan segera dibangun. Sebab, listrik sangat diharapkan warga yang sebagian besar merupakan nelayan ikan.
"Masuknya listrik juga mengangkat kehidupan mereka. Rata-rata masyarakat membutuhkan es untuk membekukan ikan hasil tangkapan. Selain itu, mereka juga sangat membutuhkan listrik agar lima desa tersebut lebih maju," ujarnya.
Menurut anggota Komisi D DPRD Kalteng ini, PLN tidak akan rugi jika memasang aliran listrik di lima desa tersebut. Selain lokasinya berdekatan, jumlah penduduk yang bersedia memasang listrik juga sangat banyak.
"Saat ini mereka hanya bergantung pada mesin diesel untuk memenuhi kebutuhan listrik. Kita berharap program nawacita Presiden RI juga masuk ke lima desa tersebut, sehingga listrik dan infrastruktur dapat dibangun," harapnya. (arj/yit)