PALANGKA RAYA – Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus melakukan kampanye gerakan pola hidup sehat yang dimulai dari sekolah melalui program Ayo Minum Air dan Ramah Lingkungan (AMIR).
Ketua TP PKK Kalteng, Yulistra Ivo Sugianto Sabran mengatakan, pola hidup sehat yang dimulai dari sekolah juga harus memperhatikan kebersihan lingkungan. Sebab, lingkungan sekolah menjadi tempat kedua tempat anak banyak berinteraksi, sehingga soal kebersihan harus diperhatikan betul-betul.
”Khususnya anak-anak di PAUD, harus bisa diperhatikan makanan yang meraka konsumsi saat di sekolah. Yang pasti pola hidup sehat ini harus dibekali dari anak-anak usia dini,” katanya saat mengunjungi TK Negeri Pembina Pahandut, Rabu (23/1).
Dia mengingatkan agar saling menjaga kesehatan untuk tidak menggunakan kemasan air sekali pakai, mengingat sampah plastik sulit terurai. Karena itu, orang tua turut aktif menjaga lingkungan dengan memberikan bekal pada anak dan penggunaan botol air minum isi ulang. Langkah ini untuk mengurangi sampah plastik di lingkungan masyarakat dan sekolah.
Dia mengatakan, PKK bersama Dinas Pendidikan dan instansi terkait terus melakukan kampanye minum air putih kepada anak anak sekolah dan kalangan masyarakat untuk meningkatkan pola hidup sehat secara teratur.
”Kami tanamkan pola hidup sehat dan membantu mengurangj limbah dan sampah plastik dari anak-anak. Kami mengharapkan ibu-ibu guru juga terus mengampanyekan di sekolah agar pola hidup sehat terus diikuti masyarakat luas,” kata Ivo.
Gerakan ini juga bertujuan mendukung program pemerintah dalam kampanye dan edukasi kesehatan tubuh, khususnya pemenuhan asupan air dalam tubuh, serta mendorong terwujudnya kebiasaan minum air sejak dini melalui institusi pendidikan.
”Pentingnya kampanye minum air bersih bagi anak-anak usia dini dan mengingatkan orang tua murid agar turut aktif menjaga lingkungan dengan memberikan bekal pada anak dan penggunaan botol air minum isi ulang,” pungkasnya. (sho/ign)