PANGKALAN BUN - Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah mengapresiasi kinerja mantan kepala unit penyelenggara bandar udara (UPBU) Iskandar Pangkalan Bun, Ambar Suryoko. Meski baru sembilan bulan bertugas banyak perubahan yang dilakukannya demi peningkatan pelayanan penerbangan.
Hal tersebut disampaikan Bupati saat pisah sambut kepala UPBU Iskandar Pangkalan Bun dari Ambar Suryoko kepada Zuber di Pangkalan Bun, Sabtu (2/2) malam. Menurut Bupati, selama menjabat sebagai kepala UPBU Iskandar, Ambar telah melakukan banyak gebrakan.
“Meski hanya sembilan bulan menjabat sebagai kepala UPBU Iskandar, tapi kerjanya sangat nyata. Sekarang Bandara Iskandar jauh lebih nyaman dibandingkan dulu,” katanya.
Sejak kepemimpinan Ambar, Bandara Iskandar banyak berbenah. Mulai dari perbaikan ruang tunggu, tempat check in yang kini semakin luas, penataan souvenir center hingga perluasan ruang tunggu demi kenyamanan para calon penumpang pesawat.
“Ditambah lagi ada executive lounge, membuat Bandara Iskandar semakin bagus. Untuk terminal kedatangan juga demikian,” puji Bupati.
Termasuk saat pertama kali menjabat, Bupati juga pernah komplain masalah toilet yang bau dan kotor. Hal ini langsung ditangani dan tiga hari sudah dibenahi.
“Berkat tangan dingin Pak Ambar, bandara kita semakin berkembang. Mengingat jumlah penumpang yang semakin padat setiap harinya. Pelayanan juga semakin mantap,” ujarnya.
Tahun ini Bandara Iskandar juga digelontor anggaran sebesar Rp 24 miliar untuk perluasan apron dan penambahan fasilitas lainya. Ini juga berkat bantuan kepala bandara lama.
“Ada satu rencana besar pemerintah yakni ingin membangun bandara baru di Sebuai. Namun, rencana itu belum terlaksana, karena sudah dipindah tugaskan di Timika, Papua. Semoga rencana besar ini dilanjutkan kepala UPBU yang baru yakni Pak Zuber,” jelas Bupati.
Mantan Kepala UPBU Iskandar Ambar Suryoko mengatakan bahwa memang sudah menjadi tugas seorang pemimpin untuk bisa memberikan perubahan. Terutama pelayanan Bandara Iskandar yang kian padat, maka harus ditata supaya tidak ada keluhan.
“Banyak pengalaman saya selama menjabat di Pangkalan Bun. Sebenarnya sembilan bulan belum cukup untuk membenahi Bandara Iskandar. Tapi yang saya kerjakan itu, dapat dibantu oleh semua pihak termasuk Pemkab Kobar,” kata Ambar.
Sedangkan Kepala UPBU Iskandar Zuber mengatakan, tantangan kedepan semakin besar. Untuk jumlah penumpang tiap harinya mencapai 1.800 orang dengan tujuh rute penerbangan. Maka harus ada inovasi agar pelayanan semakin baik.
“Kami harap bantuan seluruh pihak, jika ada saran dan kritik bakal kami tampung. Sehingga pelayanan semakin baik kedepan,” pungkas Zuber. (rin/sla)