PANGKALAN BUN - Dinas Perhubungan Kabupaten Kotawaringin Barat segera mengoperasikan dua unit bus sekolah guna memudahkan pengantaran siswa ke berbagai sekolah di Kota Pangkalan Bun.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kobar Hermon F Lion disela kegiatan safari Imlek dua hari lalu. “Dalam waktu dekat ini Dinas Perhubungan Kabupaten Kobar akan operasikan dua unit bus sekolah itu,” jelasnya.
Menurutnya dua unit bus sekolah tersebut akan melayani angkutan siswa sekolah di Pangkalan Bun mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB.
“Rencanaya satu unit bus sekolah melayani trayek penjemputan hingga SMP 6 Arsel dan satu unit lagi melayani angkutan di antaranya SMP 7 Arsel dan SMK 2 Pangkalan Bun,” tambah Hermon.
Dengan rencana trayek itu diharapkan para orangtua bisa mengantarkan anak-anaknya menuju titik penjemputan yang akan ditentukan sekaligus sosialisasinya. “Perlu diingat, bus sekolah ini gratis. Karena seluruh biaya operasional ditanggung Dishub Kobar,” jelas Hermon.
Keberadaan dua unit bus sekolah yang ada ini, diakuinya masih belum cukup untuk melayani angkutan para siswa di Kabupaten Kobar. Idealnya untuk Pangkalan Bun saja minimal berjumlah 6 unit. Saat ini pihaknya masih mengupayakan berbagai macam cara agar hal tersebut bisa terealisasi.
“Mulai dari usulan anggaran hingga mencari peluang bantuan dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) berbagai perusahaan,” katanya.
Seperti diketahui dua unit bus sekolah yang digunakan untuk antar jemput pelajar ini berasal dari bantuan Kementerian Perhubungan RI tahun 2012 dan tahun 2018 lalu. Harapannya ini bisa menjawab keluhan adanya pelajar di bawah umur membawa kendaraan sendiri. (sam/sla).