SAMPIT – Perburuan terhadap buaya di Sungai Seranggas membuahkan hasil. Predator mematikan itu terperangkap jebakan yang dibuat Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sampit, Jumat (8/2).
Tertangkapnya buaya itu mengagetkan warga setempat. Camat Teluk Sampit, Juliansyah, mengatakan, reptil besar berukuran sekitar empat meter itu masuk jebakan yang dipasang beberapa hari lalu.
”Buaya yang diduga jenis buaya muara itu dibiarkan dulu di dalam perangkapnya. Agar buaya tidak kabur dari dalam perangkapnya, warga juga membawa perangkap tersebut ke pinggir sungai,” kata Juliansyah.
Berdasarkan rekaman video yang beredar dari warga, buaya itu meronta dan berusaha hendak keluar. Namun, perangkap yang dipasang sangat kuat, sehingga buaya tersebut tak berkutik meski berontak sekuat tenaga.
”Kami juga belum bisa memastikan apakah buaya yang masuk perangkap itu adalah buaya yang memakan tangan warga. Pastinya, kami berharap perangkap ini terus dilakukan. Sebab, ada puluhan buaya lainnya yang masih berkeliaran di Sungai Seranggas,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala BKSDA Sampit Muriansyah mengatakan, pihaknya beserta Tim Rescue SKW II BKSDA Kalteng akan segera datang dan melihat langsung jenis buaya yang terperangkap itu.
”Untuk jenisnya, saya masih ragu menyatakannya. Saya juga belum melihat secara langsung buaya yang ada di dalam perangkap tersebut,” ujarnya.
Serangan buaya sebelumnya menimpa, Julhaidir (41) warga Dusun Seranggas, Desa Lempuyang, Jumat (1/2) lalu. Nyawanya nyaris melayang ketika buaya itu membawanya masuk ke dalam sungai. Pria itu berhasil menyelamatkan diri meski tangannya putus dimangsa. (sir/ign)