SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Senin, 11 Februari 2019 15:32
Syukurrrlahh!!! Jalur Utara Kotim Ditangani Konsorsium
INSPEKSI: kepala Dinas PU Kalteng Shalahuddin bersama jajaran saat melakukan monitoring pengerjaan infrastruktur jalan di wilayah Kotim.(Istimewa Dinas PU Kalteng)

PALANGKA RAYA – Rusaknya ruas jalan milik negara di wilayah Kotawaringin Timur bagian utara, menjadi perhatian seriuas pemerintah provinsi Kalteng. Mengingat jalan tersebut sering dilewati truk perusahaan dalam mengangkut hasil perkebunan. 

Mengatasi kerusakan jalan tersebut, pemerintah melibatkan beberapa perusahaan dalam sistem konsorsium. Seperti diutarakan Kepala Dinas Pekerjaan Umun (PU) Kalteng,  Shalahuddin penanganan ruas jalan di wilayah Parenggean ke atas ada yang ditangani pemerintah provinsi dan juga konsorsium beberapa perusahaan perkebunan. Mereka dilibatkan, karena memiliki andil besar terhadap jalan di wilayah tersebut. 

Menurutnya, perusahaan memiliki kewajiban terlibat dalam pembangunan jalan yang dilalui. Itu sesuai dengan Undang-Undang (UU) No.38/2004 tentang jalan khusus dan perusahaan diperkenankan melewati jalan umum,  asalkan mendapatkan izin dan memehuni persyaratan sesuai dengan yang tertera di dalam Peraturan Pemerintah (PP) No.43/1993 tentang prasarana dan lalu lintas jalan. Serta Perda Kalteng No. 7/2012 tentang Pengaturan Lalulintas di Ruas Jalan Umum dan  Jalan Khusus untuk Angkutan Hasil Produksi Pertambangan dan Perkebunan.

"Nah pemerintah nantinya akan melakukan pengawasan dan memonitor pelaksanaan pembangunan jalan yang dilakukan oleh konaersium tersebut. Kita berharap semua cepat dilakukan,  sehingga jalan mulus dan mudah dilalui," papar Shalahuddin.

Sementara penanganan yang dilakukan oleh provinsi terus berjalan, dikatakannya pembangunan akan dikebut awal tahun ini. Sebab, sesuai jadwal 2019 akhir harus selesai semua dikerjakan.

"Memang saat ini kita masih pengerjaan, baik itu pengerasan. Kendala memang cuaca,  sehingga penanganan sedikit terganggu dan belum mencapai target. Namun, kita optimis akhir 2019 semua sudah selesai," tambah Shalahuddin.

 Dirinya menegaskan, pihaknya akan terus memonitor semua pekerjaan infrastruktur yang dibangun tersebut. Sebab, sesuai target semua harus selesai akhir tahun 2019.

 "Kemarin kita juga sudah melakukan monitoring ke beberapa daerah. Kita ingin semua berjalan lancar sesuai target," tandasnya.(arj/gus)

 

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers