KUALA KAPUS - Seorang pria bernama Lukman Nurhakim (75) warga Handil Sari Kabupaten Kapuas ditemukan meninggal dunia dalam keadaan mengapung di Rey Saka Jinta kelurahan Murung Keramat, Kapuas, Senin (11/2) pukul 14.00 WIB.

Korban ditemukan oleh seorang warga yang ingin mencari ikan menggunakan kelotok. Saat di lokasi saksi melihat benda mencurigakan, setelah dicek ternyata benar manusia dalam keadaan sudah meninggal dunia.

"Awalnya saksi ingin mencari ikan, ketika melewati tempat tersebut, melihat ada benda mencurigakan ketika didekati ternyata mayat pria," ucap Kapolsek Selat AKP Johari Fitri Casdy, Senin (11/2).

Saksi yang terkejut pun langsung melaporkan penemuan mayat tersebut ke Polsek Selat, hingga anggota Polsek yang langsung dipimpin oleh Kapolsek Selat AKP Johari Fitry Casdy, menuju ke lokasi penemuan mayat pria bernama Lukman Nurhakim.
"Kami langsung evakuasi dan bawa jasad korban ke kamar mayat untuk divisum," terangnya.

Menurut Johari, saat ingin dilakukan autopsi, pihak keluarga korban menolak dan korban pun diserahkan untuk dibawa ke rumah duka.

"Recananya korban ini akan kami lakukan autopsi, untuk mengetahui penyebab kematiannya," imbuhnya.

Sementara di lain tempat, setelah dilakukan 34 jam pencarian, jasad Nurul (25) warga Terusan Raya, Kabupaten Kapuas yang hilang juga hilang tenggelam akhirnya ditemukan tim gabungan, Senin (11/2) kemarin pagi.
Nurul ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dekat jembatan beton yang tidak jauh dari tempat tenggelam.
"Korban ditemukan sekitar pukul 06.43 WIB, di dekat Jembatan beton yang belum selesai. Langsung dievakuasi oleh tim gabungan ke atas kapal BPBD," ucap Kepala BPBD Kabupaten Kapuas Panahatan Sinaga.
Setelah dievakuasi ke kapal BPBD, korban dievakuasi kedaratan untuk diserahkan ke pihak keluarga dibawa ke rumah duka di Desa Terusan Raya, Kabupaten Kapuas.

Nurul hilang tenggelam pada Sabtu (9/2) lalu saat menyeberang sungai dengan cara berenang bersama rekannya. Korban tersapu ombak kelotok yang melintas di sekitar korban. (der/fm)