PALANGKA RAYA – Diduga tak bisa menyelesaikan persoalan ditambah permasalahan keluarga yang semakin rumit, membuat Perianto (32) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Pria itu menjerat lehernya menggunakan seutas tali di ranting pohon rambutan, Rabu (14/3).
Peristiwa itu terjadi Jalan Massa, Kelurahan Banturung, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, tak jauh dari kediamannya. Kasus tersebut ditangani Polsek Bukit Batu.
Informasi yang dihimpun Radar Palangka, yang bersangkutan nekat gantung diri di pohon rambutan diduga karena permasalahan keluarga. Dia pisah ranjang dengan istrinya yang kini berada di Kabupaten Kapuas.
Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar melalui Kapolsek Bukit Batu Ipda Arif Dany mengatakan, korban murni bunuh diri dan tidak ada unsur tindak pidana.
”Diduga karena persoalan keluarga. Istri almarhum saat ini berada di Kapuas,” ujar perwira pertama Polri ini.
Arif menuturkan, istri almarhum menolak tinggal di tempat almarhum yang juga kediaman orang tua korban. Sejak ada permasalahan itu, Perianto selalu menutup diri dan jarang berkomunikasi, baik dengan ayah dan sanak keluarga di satu rumah tersebut.
”Sampai akhirnya gantung diri. Sebelum ditemukan gantung diri, biasanya korban memang dikenal periang dan selalu membantu orang tuanya,” tutur Atif.
Arif mengatakan, kejadian pertama kali diketahui tetangganya, Clarita, sekitar pukul 05.00 WIB. Ketika itu Clarita berniat buang air kecil di belakang rumahnya. Saat menengok ke atas pepohonan, dia melihat tubuh Perianro yang disangkanya pocong.
Clarita pun berteriak ketakutan hingga warga lain berdatangan. Setelah dilihat lagi, ternyata tubuh tergantung itu Perianto.
”Saksi secara spontan berteriak dan minta tolong sampai warga sekitar ke luar rumah. Setelah diperhatikan, ternyata yang gantung diri itu adalah almarhum,” ujarnya.
Arif menambahkan, pihaknya sudah meminta tim identifikasi untuk melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan seutas tali yang digunakannya untuk gantung diri.
”Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi mata yang mengetahui kejadian ini. Saya harap hal itu tidak terulang kembali,” pungkasnya. (daq/ign)