PANGKALAN BUN – Dalam rangka meningkatkan kapasitas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kalimantan Tengah (Kalteng), DPD Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Kalteng menggelar workshop kerja sama pemerintah-swasta di Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, Kamis (14/2) kemarin.
Kegiatan ini dihadiri seluruh Direktur PDAM Se Kalteng, Ketua DPD Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Kalimantan Tengah, Sapriansyah, serta perwakilan Badan Peningkatan Penyelengaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) dan PT Adaro.
Selain itu kegiatan ini dibuka Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin sekaligus menyampaikan sambutan baiknya, karena dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan air bersih ke depan, yang mencakup kualitas, kuantitas, kontinuitas dan keterjangkauan bagi masyakat untuk mendapatkan layanan air bersih, yang baik dan sehat.
Sementara itu, Ketua DPD Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Kalteng, Sapriansyah juga meminta agar seluruh jajaran PDAM, tidak pernah berhenti mencari terobosan dalam rangka meningkatkan kinerja. Terlebih lagi saat ini sudah memasuki era digitalisasi, agar tidak tertinggal.
Menurutnya, di sinilah perlunya pemerintah, PDAM, maupun pihak-pihak stakeholder lainnya untuk bisa bersinergi bersama sama mencari solusi serta berbagai terobosan-terobosan. Diungkapkan Sapri, sejak terbentuknya Perpamsi di Kalteng, manajemen dan pelayanan PDAM semakin membaik. Bahkan, sejumlah PDAM di sejumlah daerah yang tadinya sakit, kini menjadi lebih baik, bahkan sehat.
”Saat ini di Kalteng hanya tersisa satu PDAM saja, yang saat ini masih kategori sakit,"tambahnya.
Untuk itu, pihaknya akan selalu mencari terobosan baru dan merumuskan program baru dalam upaya meningkatkan kualitas PDAM yang lebih baik, sehat dan mampu memberikan atau menyumbang PAD bagi daerah secara maksimal.
”Kita akan terus bekerja semaksimal mungkin memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga kebutuhan air bersih benar-benar terpenuhi,"tandas Sapriansyah. (sam/gus)