KOTAWARINGIN LAMA – Belum terungkapnya pelaku pencurian ternak sapi di wilayah Kecamatan Kotawaringn Lama (Kolam) membuat peternak kian resah. Pasalnya para pencuri itu seakan leluasa beraksi di wilayah kecamatan ini.
Akhir tahun lalu ada dua kasus pencurian ternak milik Arba’i dan Suparman, warga RT 03A Kelurahan Kotawaringin Hilir itu raib diembat maling. Modus para pelaku juga cukup rapi, mereka menyembelih hewan curiannya secara langsung di tempat korban.
Kini aksi serupa terjadi di Desa Lalang, Kecamatan Kolam. Dua ekor sapi bantuan Pemkab Kobar yang dipelihara warga jadi sasaran maling. Kedua sapi itu milik Musyawarah dan Madi, warga RT.02 setempat.
Adan, salah seorang warga setempat mengungkapkan bahwa aksi pencurian ini diperkirakan terjadi pada Selasa (19/2) malam hingga Rabu (20/2) dinihari. Pemilik ternak sapi yang dikandangkan secara berkelompok itu menemukan satu ekor peliharaannya telah disembelih dan diambil dagingnya dan satu ekor lagi ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
“Satu ekor sudah diambil dagingnya dan satunya belum sempat tetapi sudah dibunuh dengan meracunnya,” tutur Adan.
Kepala Desa Lalang Nurelijah membenarkan kejadian pencurian ternak sapi milik warganya itu. Menurutnya pelaku diduga kuat bukan warga setempat, karena menurut laporan yang ia terima, sebelum kejadian ada sebuah mobil jenis Inova bernomor polisi B 1310 IJ terlihat di sekitar TKP.
“Diduga pelakunya bukan warga desa kami, karena sebelumnya ada warga yang melihat mobil yang mencurigakan dan diduga ada kaitan dengan hilang dan matinya sapi warga dan kejadian ini sudah kami laporkan ke pihak kepolisian melalui anggota Bhabinkamtibmas Desa Lalang,” tandas Nurelijah, Rabu (20/2). (gst/sla)