SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Jumat, 22 Februari 2019 16:38
Ditabrak Pengendara, Pejalan Kaki Nyaris Tewas
NYARIS TEWAS: Seorang pejalan kaki dihantam pengendara motor di Jalan Jenderal Sudirman kilometer 3, Kecamatan MB Ketapang, Sampit, Kamis (21/2).(IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Puluhan warga sempat dihebohkan dengan peristiwa kecelakaan lalu lintas di ruas Jalan Jenderal Sudirman kilometer 3, Kamis (21/2) pagi. Kecelakaan itu melibatkan pejalan kaki. Dia nyaris tewas disambar sepeda motor. Korban kemudian dievakuasi ke ke RSUD dr Murjani Sampit.

”Saat ini korban dan pengendara motor berada di rumah sakit,” kata Hanafi, warga sekaligus pedagang di sekitar lokasi kejadian.

Hanafi menuturkan, korban yang belum diketahui identitasnya itu hendak menyeberang jalan. Di tengah jalan, tiba-tiba datang pengendara sepeda motor sambil membawa dagangan es krim dari Sampit menuju Pangkalan Bun. Karena jarak sudah terlalu dekat, tabrakan tak dapat dihindari.

Pengendara sepeda motor langsung terpental, sedangkan pejalan kaki terkapar di badan jalan. Warga yang melintas di sekitar TKP bergegas mengevakuasi korban dan membawanya ke RSUD dr Murjani Sampit.

”Kalau pedagang es krimnya aman-aman saja. Pejalan kaki yang terlihat mengalami luka cukup parah,” ujarnya.

Kasatlantas Polres Kotim AKP Yudha Setiawan saat dikonfirmasi Radar Sampit, belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus tersebut.

”Kami masih di lapangan, sementara motor sekaligus gerobak es krim yang terlibat laka lantas kami sita untuk peyelidikan lebih lanjut,” tandasnya. (sir/ign)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers