SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Jumat, 08 Maret 2019 08:31
Konsumen Tak Bisa Lewat, Warung Tutup Sementara

Dapak Pembangunan Drainase di Sampit

PROYEK: Pembangunan drainase yang saat ini sedang dalam tahap pengerjaan di Jalan MT Haryono, Kamis (7/3).(HENY/ RADAR SAMPIT)

Pembangunan drainase di Jalan MT Haryono berdampak terhadap aktivitas usaha rumah makan. Pengusaha terpaksa menutup usahanya selama pemasangan precast box culverts

============================== 

Tidak ada satu pekerja pun di lokasi proyek drainase kemarin (7/3). Hanya alat berat yang bertengger di Jalan MT Haryono Sampit.  

Di sisi lain, beberapa rumah makan terlihat tidak seramai biasanya. Meja kursi berserakan, meja aluminium kaca tempat memajang makanan pun penuh debu seperti menandakan bahwa pedagang tidak berjualan beberapa hari terkahir. Beberapa toko lainnya pun tutup.

Radar Sampit pun berusaha mengetuk pintu pemilik rumah makan yang berada tidak jauh dari rumah makan, persis di belakang rumah makan miliknya. Nurhalida keluar mengenakan daster bermotif kembang.   

Nurhalida mengatakan, rumah makan miliknya terpaksa tutup sejak satu pekan terakhir karena pengerjaan drainase yang berada di Jalan MT Haryono sudah sampai di depan rumah makannya.

“Sudah jalan sepuluh hari ini rumah makan terpaksa ditutup. Kalau buka, dimana pelanggan mau lewat? Belum lagi debunya kemana-mana,” ujar Nurhalida, Kamis (7/3).

Wanita yang terbiasa melayani makanan ke pelanggan kini harus berdiam diri di rumah sambil menyibukkan diri dengan pekerjaan rumah. “Saya sudah kebiasaan kerja, sekarang yaa terpaksa menganggur dulu, enggak jualan,” kata Nurhalida yang sudah berjualan sejak 9 tahun lalu.

Dirinya berharap pengerjaan drainase yang saat ini sampai di depan rumah makannya segera selesai agar dia bisa kembali berjualan.

“Dengan jualan ini bisa buat menghidupi anak-anak dan buat belanja sehari-hari. Kalau tutup bukan pendapatan lagi yang turun, tetapi uang tabungan pun ikut menipis karena enggak ada yang bisa diputar,” kata wanita yang memiliki tujuh orang anak ini.

Selain Nurhalida, Siti pun juga mengalami hal yang sama. Toko pakaian miliknya terpaksa ditutup. “Sekarang mengurus anak saja, enggak jualan dulu selama pembangunan drainase ini,” ucapnya.

Proyek pembangunan dan peningkatan drainase yang merupakan proyek multiyears ini tak hanya dikerjakan di Jalan MT Haryono saja tetapi juga dikerjakan berbarengan di Jalan Ahmad Yani dengan total biaya sebesar 55.370.000.000. Pembangunan ditarget beres tahun 2020. (hgn/yit)

 


BACA JUGA

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Kamis, 18 Januari 2024 11:02

Algojo Bentrok Perebutan Kebun Kelapa Sawit di Kalteng Sama-Sama Dibui

Kasus perkelahian maut akibat berebut kebun sawit di Desa Pelantaran…

Rabu, 17 Januari 2024 11:26
Direncanakan Jadi Lokasi Destinasi Wisata Taman Satwa

Di Pulau Hanibung, Tidak Hanya Buaya, Sejumlah Satwa Liar Dilindungi Bisa Hidup Bebas Di Sana

Rencana Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meninjau Pulau Hanibung…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers