SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 08 Maret 2019 16:45
Dikirim lewat Air dan Darat, Dijaga Ketat Aparat

Melihat Langsung Proses Sampainya Surat Suara

DIAWASI: Aparat kepolisian mengawasi pengangkutan surat suara oleh sejumlah orang di gedung indoor badminton kawasan Stadion 29 Nopember, Rabu (6/3) malam.(HENY/RADAR SAMPIT)

Logistik paling penting dalam Pemilu 2019 akhirnya tiba di Kabupaten Kotawaringin Timur. Radar Sampit mengikuti langsung proses yang berlangsung dalam pengamanan ketat aparat keamanan itu, Rabu (6/3) malam.

HENY, Sampit

Jarum jam menunjuk angka 21.30 WIB. Suasana malam di Stadion 29 Nopember yang biasanya sepi, terlihat ramai. Sejumlah orang dari berbagai unsur terkait memadati pintu masuk gedung indoor badminton yang saat ini sedang digunakan menjadi tempat logistik Pemilu 2019.

Aparat berseragam polisi dan tentara dilengkapi senjata, siaga. Sebagian berbincang ringan dengan satu sama lain sambil menunggu sampainya surat suara yang diperkirakan tiba sekitar pukul 22.00 WIB.

Ketua KPU Kotim Siti Fathonah Purnaningsih mengatakan, surat suara dikirim dengan rute Jakarta-Banjarmasin melalui jalur transportasi air. Dilanjutkan dengan jalur darat melewati Banjarmasin-PalangkaRaya-Sampit dengan waktu tempuh kurang sekitar 10 jam. Surat suara itu dikawal anggota Polres Kotim.

”Malam ini yang datang ada satu kontainer yang membawa sebanyak 1.007 kardus surat suara. Satu fuso dengan muatan 560 kardus dan satu truk dengan muatan 316 kardus,” kata Siti Fathonah.

Siti mengatakan, total jumlah kardus berisi surat suara yang datang sebanyak 1.833 kardus, dengan masing-masing kardus berisi sebanyak 500 lembar surat suara untuk DPRD, DPR RI, dan DPD. Sementara untuk surat suara calon presiden sebanyak 2.000 lembar per kardus atau koli.

”Setiap jumlah surat suara ditentukan berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) per TPS (tempat pemungutan suara, Red) ditambah dua persen, sehingga ada beberapa kardus yang memang tidak sampai berisi 500 lembar karena menyesuaikan jumlah DPT,” tuturnya.

Siti mengatakan, jumlah yang datang tidak sepenuhnya komplet dan akan disusul di pengiriman kloter berikutnya.

”Ini masih belum semua dan masih ada kekurangan sebanyak 560 kardus berisi surat suara lagi yang nantinya akan dikirim selanjutnya.Kami menunggu informasi dari ekspedisi,” ujarnya.

Setelah surat suara tiba, pihaknya melakukan persiapan sortir dan lipat, sambil menunggu logistik pemilu yang belum datang.

”Dalam minggu ini kami secepatnya mulai melakukan sortir dan lipat sambil menunggu kedatangan formulir dan surat suara yang belum lengkap,” ujarnya.

Tak berselang lama, barang yang ditunggu akhirnya tiba. Tiga armada bermuatan ribuan kardus berisi surat suara tiba satu persatudatang.

Di pintu kontainer tertuliskan ”Dokumen Milik Negara Komisi Pemilihan Umum” itu, dua pekerja menghancurkan gembok yang terkunci.

Sejumlah pejabat terkait,di antaranya Kasat Intel Polres Kotim, Kabag Operasi Polres Kotim, Ketua Bawaslu Kotim, Ketua KPU Kotim, perwakilan Kesbangpol Kotim dan lainnya menyaksikan dengan seksama proses pembukaan pintu kontainer.

Kardus berwarna cokelat muda dengan ikat berwarna hijau tertumpuk rapi memenuhikontainer. Setelah dibuka, sejumlah pejabat tadi berfoto bersama untuk mendokumentasikan momen malam itu.

Tak berapa lama, belasan kuli angkut satu persatu mengangkut dan membawa masuk ribuan kardus hingga pada truk terakhir.Ditengah proses perpindahan kardus menuju lapangan indoor,ternyata ada 9 surat suara yang ditemukan basah. Disusul tambahan 2 kardus surat suara yang basah pula.

Siti Fathonah lalu berdiskusi dengan Ketua Bawaslu Kotim Muhammad Tohari untuk membuka kardus surat suara yang basah agar diketahui kondisinya.

”Kami khawatir kalau tetap dibiarkan tertutup, surat suara didalamnya akan semakin lembab,sehingga kami semua memutuskan kardusnya dibuka dengan disaksikan oleh Kepolisian, Kesbangpol, Bawaslu, KPU, dan lainnya,” kata Muhammad Tohari selaku Ketua Bawaslu Kotim.

Setelah semua dibuka, kondisi surat suara ternyata dalam kondisi aman tanpa kerusakan sedikit pun karena telah terlapisi plastik. ”Ada dua lapis plastik.Jadi,meskipun kardusnya basah, surat suara tetap aman tanpa ada yang robek,” kata Siti Fathonah.

Surat suara dan logistik pemilu lainnya tersebut dijaga ketat lima anggota polisi Kotim yang siaga 24 jam. (***/ign)

 

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers