SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Senin, 11 Maret 2019 08:23
MADN Ajak Perangi Hoax dan Paham Radikal
PAPARAN : Sekjen MADN ketika berpidato di acara rapat kerja DAD, di Palangka Raya, kemarin.(ARJONI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA - Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) mengajak seluruh masyarakat Dayak untuk memerangi hoax dan paham radikal di tanah borneo. Bahkan, MADN mengancam Dayak akan merdeka jika idelogi bangsa Indonesia, yakni Pancasila diubah. 

Sekretaris Jendral (Sekjen) MADN, Yakobus Kamis meminta kepada semua Dayak dan non Dayak yang hidup di Kalimantan berperang melawan hoax. Menurutnya hoax merusak tatanan kehidupan dan persatuan serta kesatuan. 

"Tidak ada nenek moyang kita mengajarkan melakukan kebohongan dan menyebar hoax. Apalagi kebohongan itu menghancurkan persaudaraan," tegasnya, saat menghadiri rapat kerja Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, kemarin.  

Dia juga mengatakan, hoax yang disebarkan harus diperangi, karena ada pihak-pihak yang ingin menghancurkan bangsa dengan hoax. Selain itu, paham radikalisme dan paham yang bertentangan dengan kemanusiaan juga harus ditanggalkan dari tanah Dayak.  

"Ada yang menginginkan keuntungan dari hoax yang disebar. Dan Dayak harus mampu menangkal paham radikal dan paham yang bertentangan dengan kemanusiaan. Kita manusia Dayak tidak diajarakan kekerasan dan perselisihan. Semangat  Huma Betang harus dijunjung tinggi oleh masyarakat Dayak," imbuhnya. 

Yakobus juga mengingatkan masyarakat Dayak untuk memantapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya Pancasila telah disepakati pendiri bangsa sebagai ideologi bangsa. 

”Kalau ada yang merubah ideelogi maka Dayak merdeka. Ini sudah saya sampaikan kepada pemerintah pusat. Karena kita ingin ideologi bangsa ini tetap Pancasila," tegasnya. 

"Semua perbedaan ada di Indonesia, dari warna kulit, agama, suku, dan golongan. Namun, semua bersatu dalam bingkai NKRI dengan ideologi Pancasila. Mari kita pertahankan ini sebagai warisan pendiri bangsa," pungkas Yakobus.(arj/gus)  

 


BACA JUGA

Kamis, 28 Maret 2024 12:14

Optimalkan Roda Pemerintahan di 2024

PALANGKARAYA-Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran,  memimpin  Rapat Koordinasi Optimalisasi…

Selasa, 26 Maret 2024 12:54

Realisasi PAD Kalteng Tahun 2023 Lebihi Target

PALANGKA RAYA- Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo membacakan…

Kamis, 21 Maret 2024 12:25

Pasar Murah Stabilkan Harga Pangan dan Atasi Inflasi

KUALA KAPUAS – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), terus bergerak…

Kamis, 14 Maret 2024 12:28

Gubernur Ajak Masyarakat Agar Gemar Berbagi

PALANGKA RAYA- Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran,  mengajak masyarakat…

Kamis, 07 Maret 2024 13:13

Pemprov Dukung OJK dalam Pengembangan Ekonomi

PALANGKARAYA- Wakil Gubernur (wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo bersama…

Selasa, 05 Maret 2024 13:05

Pemprov Kalteng Persiapkan Festival Ramadan

PALANGKARAYA-Menyambut dan memeriahkan Bulan Ramadan 1445 Hijriah yang sebentar lagi…

Kamis, 29 Februari 2024 12:52

Pemprov Apresiasi FKUB Award

PALANGKARAYA- Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo, menghadiri penyerahan…

Selasa, 27 Februari 2024 12:05

Dorong Pj Bupati dan Pj Walikota Majukan Pembangunan

PALANGKA RAYA-Wakil Gubernur (wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo, membuka…

Jumat, 23 Februari 2024 09:52

Wagub dan Kadis Diskominfo Hadiri Puncak HPN

JAKARTA-Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng)  Edy Pratowo bersama Kepala…

Selasa, 20 Februari 2024 13:06

Pemprov Terus Gelar Pasar Penyimbang

PALANGKA RAYA- Demi mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan bahan pokok agar…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers