KUALA KAPUAS – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas Algrin Gasan menyesalkan tak hadirnya perkebunan besar swasta (PBS) yang tak hadir dalam gelar Apel Pasukan Kesiapsiagaan bencana kebakaran hutan dan lahan yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas.
”Sebagai wakil rakyat dan Ketua DPRD Kapuas, saya sangat menyayangkan ketidakhadiran PBS dalam apel siaga bencana karhutla ini, padahal sudah diberikan undangan," katanya, Senin (11/3).
Dia menuturkan, kasus kebakaran hutan dan lahan yang hampir setiap tahun terjadi saat musim kemarau, sebanyak 65 persennya selalu terjadi di sekitar wilayah PBS.
”Kebakaran biasanya terjadi di wilayah perkebunan perusahaan itu, namun dalam apel yang diikuti semua intansi terkait, tidak dihadiri perusahaan. Itulah yang sangat disesalkan. Seperti tidak menghargai pemerintah daerah," katanya.
Legislator dari Partai Golkar ini menegaskan, apabila nanti ada masalah yang terjadi di sekitar wilayah perusahaan tersebut, DPRD dan intansi terkait bisa mengambil tindakan tegas.
”Jika nanti kalau terjadi kebakaran wilayah perusahaan, apalagi kalau sengaja melakukan pembakaran, akan kami serahkan ke aparat kepolisian, serta akan kami ambil tindakan tegas terhadap mereka," katanya. (der/ign)