PANGKALAN BUN - Truk fuso pengangkut ribuan kilogram telur terguling di Jalan Natai Arahan, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Senin (11/3) pagi. Tergulingnya truk itu akibat snag pengemudi mencoba menghindari tabrakan dengan truk didepannya yang mendadak memperlambat laju kendaraanya. Kerugian akibat kecelakaan inini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Truk berwarna hijau bernomor polisi N 9928 UE itu dikemudikan Dani Setiawan (42). Rencananya ratusan ribu butir telur itu akan dikirim ke sebuah agen di Pasar Indra Sari, Pangkalan Bun.
Informasi yang dihimpun, dalam perjalanannya saat truk fuso itu beriringan dengan truk lain bernomor polisi BA 9909 PI yang dikemudikan Alif. Saat itu ketika sampai Jalan Natai Arahan tepatnya didekat Basecamp Arema, karena jalanan menurun sang sopir memperlambat laju kendaraannya.
Namun tanpa diduga tiba-tiba truk pembawa besi itu berhenti mendadak saat besi yang diangkutnya tersangkut kabel. Dani yang saat itu dibelakang kendaraan itu kaget dan berusaha menghindari tabrakan.
Warga Margodadi, Surabaya, Jawa Timur ini banting setir ke kiri. Namun karena jarak yang terlampau dekat dan menurun, tabrakan tidak bisa dihindarkan. Kaca depan truk model lawas itu pecah hingga akhirnya terguling dan menumpahkan muatannya.
“Tabrakan terjadi karena truk yang depan saya berhenti mendadak. Sementara jalannya juga turun. Akhirnya tabrakan dan truk saya terguling,” ujarnya.
Petugas Satlantas Polres Kobar langsung tiba di TKP dan melakukan penyelidikan untuk memeriksa sejumlah saksi mata. Sementara itu, sopir truk lainnya yang diduga menjadi penyebab tergulingnya truk fuso ini juga ikut diperiksa polisi.
“Untuk sopir truk yang satunya atas nama Agus Setiawan warga Kudus Jawa Tengah. Sementara kita lakukan penyelidikan dulu dengan memeriksa sejumlah saksi mata dan korban,” ujar seorang petugas Satlantas Polres Kobar. (rin/sla)