PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengumpulkan sebanyak 1.433 kepala desa se-Kalteng dalam rapat kerja pemerintahan desa, Rabu (13/3). Sejumlah agenda penting dibahas dalam kegiatan tersebut, terutama manajemen pengelolaan dan penggunaan dana desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kalteng Hamka mengatakan, rapat kerja pemerintahan desa tersebut dihadiri seluruh kepala desa se-Kalteng.
”Ada sekitar 1.433 kepala desa se Kalteng yang hadir dan ada empat agenda penting yang kami bahas dalam rapat kerja ini, yaitu penataan keuangan desa, program desa bersih dari narkoba, pengawalan dana desa 2019, dan peran lembaga adat membantu pembinaan desa," ucapnya, kemarin.
Sementara itu, Sugianto mengatakan, dalam manajemen pemerintahan, terdapat fungsi pembinaan dan pengawasan. Fungsi ini merupakan proses pengamatan, penentuan standar yang akan diwujudkan, menilai kinerja pelaksanaan dan jika diperlukan mengambil tindakan korektif, sehingga pelaksanaan dapat berjalan dengan maksimal untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
”Dalam mendukung fungsi pembinaan dan pengawasan tersebut, diperlukan akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan pemerintahan desa mengingat alokasi anggaran yang dikelola pemerintah desa meningkat setiap tahunnya," ujarnya.
Sebagai tindak lanjut dikeluarkannya peraturan Menteri Dalam Negeri, Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa bersama BPKP telah mengembangkan Sistem Informasi Keuangan Desa (Siskeudes) untuk menyesuaikan semua perubahan pengelolaan keuangan desa.
”Aplikasi ini beberapa waktu lalu telah di-launching dan dibagikan ke semua desa melalui DPMD kabupaten. Oleh karenanya, saya harapkan agar semua desa dapat menggunakannya secara maksimal. Apabila ada hal-hal yang belum dimengerti, agar dapat dikonsultasikan kepada satgas yang telah dibentuk," ujarnya.
Gubernur juga meminta kades dan perangkat desa selalu meningkatkan SDM dalam pengelolaan keuangan desa. Hal itu penting agar aparat desa terhindar dari persoalan hukum.
”Pengelolaan dana desa ini sangat penting, saya minta kepala desa dapat meningkatkan SDM dalam hal ini dan jangan sekali-kali melakukan penyimpangan," pungkasnya. (arj/ign)