PANGKALAN BANTENG - Tim penilai lomba desa tingkat Kabupaten Kobar lakukan penilaian dan verifikasi lapangan. Salah satu desa tujuan penilaian mereka adalah Desa Amin Jaya yang menjadi wakil Kecamatan Pangkalan Banteng dalam lomba desa tahun 2019 ini.
Kepala Bidang Kelembagaan, Perkembangan Desa dan Pelayanan Sosial Dasar Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kobar Anang Mukhtar mengatakan, penilaian lomba desa tidak sebatas pada formalitas saja. Tetapi, tujuan diadakannya lomba desa adalah sebagai bentuk monitoring hasil pembangunan dan juga segala bentuk potensi yang ada di setiap desa.
Hal ini juga sebagai bentuk pendampingan agar setiap desa di Kabupaten Kobar memiliki visi, misi yang jelas dalam melaksanakan pembangunan desa dan juga pemberdayaan masyarakatnya.
”Salah satu yang terpenting dalam lomba desa adalah profil desa dan juga kesesuaian program pembangunan desa dengan apa yang ada di lapangan. Dan pada profil desa, kita bisa melihat potensi dan keadaan yang ada di masing-masing desa peserta lomba. Dan yang paling penting lomba desa ini harus bisa memberikan manfaat nyata untuk masyarakat,” kata Anang.
Selain itu lomba desa semata-mata bukan untuk mengejar target juara, melainkan evaluasi terwujudnya kemandirian desa sesuai dengan indikator pembangunan, diantaranya aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat, keamanan, dan ketertiban. Termasuk partisipasi masyarakat dalam pembangunan pemerintahan, serta kelembagaan kemasyarakatan.
Dipaparkannya pula, lomba desa juga merupakan salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan aparatur. Sinergi antara perangkat desa dengan masyarakat harus selalu dijaga dan ditingkatkan, agar semua program pembangunan yang telah disepakati dan direncanakan dapat terlaksana dengan baik. Selain itu, melalui forum rembug desa, masyarakat dibiasakan untuk sambung rasa, saling bertukar informasi dan menyerap aspirasi warga secara bijak.
“Dari lomba desa ini Pemkab Kobar bisa sekaligus memetakan segala macam potensi yang tertuang dalam profil desa. Hal itu bisa menjadi bahan masukan dalam penyusunan program pembangunan dan juga pemberdayaan masyarakat,” terangnya. (sla)