PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat meminta Pemerintah Provinsi Kalteng membuka jalan Pangkalan Bun – Kotawaringin Lama selama pelaksanaan Haul Kyai Gede. Surat pengajuan pembukaan itu juga sudah dikirimkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalteng.
Plt Kepala Dinas PUPR Kobar Juni Gultom mengatakan, pelaksanaan Haul Kyai Gede ke-11 di Kecamatan Kotawaringin Lama bakal digelar pada 24 Maret mendatang. Diperkirakan banyak warga yang datang untuk menghadiri acara tersebut.
Oleh karena itu akses darat yang paling dekat yakni melintasi jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama. Namun saat ini jalan tersebut tengah dilakukan pengerjaan jembatan layang sehingga jalan tersebut ditutup saat siang hari.
"Kami sudah menyurati Dinas PUPR Provinsi Kalteng agar jalan tersebut dibuka siang hari," kata Juni Gultom.
Juni Berharap Dinas PUPR Provinsi Kalteng bisa memberikan toleransi terhadap hal ini. Supaya para jamaah bisa melewati jalan tersebut dengan mudah.
"Kami minta agar dibuka selama satu minggu. Dibuka baik siang dan malam hari. Selama pelaksanaan Haul Kyai Gede saja. Setelah itu bisa diberlakukan lagi seperti biasa," ujarnya.
"Dari pihak kontraktor bisa tetap bekerja. Tapi kami harap jalan bisa dibuka untuk kendaraan roda dua dan roda empat," imbuhnya.
Selain masalah penutupan jalan, ada titik-titik tertentu di jalur Pangkalan Bun-Kolam yang tergenang. Sehingga pengguna jalan harus berhati-hati saat melewati jalan tersebut.
"Jalan tersebut setiap musim penghujan selalu banjir. Kita tidak bisa menyalahkan keadaan. Karena itu faktor alam. Maka saat ini tengah dikerjakan pembangunan jembatan layang, agar memudahkan pengguna jalan nantinya," pungkasnya. (rin/sla)