SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 15 Maret 2019 15:33
YA TUHAN!!!! Kebakaran Desa Palangan, Anak Terjebak, Ibu Terobos Api

Empat Rumah Terbakar, Nyaris Renggut Nyawa

BERKOBAR: Kobaran api yang membakar empat rumah di Desa Palangan, Kecamatan Kotabesi, Rabu (13/4) malam.(WARGA FOR RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Api yang menghanguskan empat rumah warga di Desa Palangan, Kecamatan Kotabesi, Rabu (13/4) malam lalu, nyaris menelan korban jiwa. Satu orang terkena reruntuhan kebakaran tersebut hingga mengakibatkan luka serius.

”Ibu Mekar yang sempat terluka akibat reruntuhan bangunan rumahnya mengenai dirinya ketika nekat masuk ke rumah yang sudah terbakar tersebut," kata Nadus, pegawai pemerintahan Desa Palangan, Kecamatan Kotabesi, Kamis (14/3).

Mekar nekat menerobos rumahnya yang sudah menyala api karena anaknya saat itu terjebak dalam rumah. Dia  terpaksa masuk karena ingin menyelamatkan anaknya. ”Mekar dan anaknya berhasil diselamatkan dan korban langsung mendapatkan perawatan medis dari petugas kesehatan,” tuturnya.

Saat kejadian, lanjutnya, pemilik empat rumah yang terbakar terkejut karena api dengan cepat membakar kediaman mereka. Mereka hanya langsung berlarian keluar rumah menyelamatkan diri. Barang berharga mereka tidak ada yang sempat diselamatkan. Para untuk sementara tinggal di tempat tetangga dan kerabatnya.

Kepala Desa Palangan Anastasius Delik mengatakan, api muncul sekitar pukul 00.00 WIB. Diduga berasal dari kasur milik almarhum Ani yang terbakar obat nyamuk. ”Api muncul diduga dari obat nyamuk bakar di kediaman almarhum Ani," kata Delik.

Api dengan cepat menyala dan langsung mengejutkan warga setempat. Si jago merah terus berkobar membakar empat rumah yang terbuat dari kayu tersebut. Dari empat rumah itu, tiga rumah habis terbakar, sementara satu rumah hanya beberapa bagian yang tersisa.

Rumah yang habis terbakar, lanjut Delik, milik almarhum Ani, Bertonus, dan Liye. Sementara milik Mekar atau Andre hanya tersisa beberapa bagian. ”Tidak ada barang berharga yang bisa diselamatkan,” katanya.

Dia menambahkan, warga dibantu alat pemadam perusahaan sawit sekitar berhasil memadamkan api sekitar 1,5 jam.  ”Sekitar pukul 01.30 WIB  dini hari atau sekitar 1,5 jam api baru bisa dipadamkan warga dengan peralatan seadanya dan kendaraan damkar perusahaan," tuturnya.

Akibat kebakaran tersebut, sebanyak tujuh kepala keluarga terdiri dari 36 jiwa kehilangan tempat tinggal. Para korban ditampung warga sekitar untuk istirahat. (ang/ign)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers