PALANGKA RAYA – Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah ikut ambil dalam pameran gelar karya Kalteng 2019. Pada kesempatan ini, stan Dinas Sosial memamerkan sejumlah produk kerajinan tangan seperti bakul, pembuatan keset, pakaian dan peralatan dapur. Menariknya seluruh hasil karya itu merupakan kerajinan tangan mantan orang gangguan jiwa yang binaan Dinas Sosial Kalteng dan juga dari panti sosial.
Sekretaris Dinas Sosial Kalteng Budi Santoso menyampaikan, produk yang ada merupakan karya tangan dari panti sosial Bina Remaja, panti sosial Karya Wanita, panti sosial Pambelum dan panti jompo serta panti sosial Bina Waras. Bahkan karya yang dihasilkan masyarakat binaan oleh Dinsos ini juga sudah pernah ditampilkan di Gorontalo.
”Produk buatan eks orang gangguan jiwa itu, jadi pusat perhatian dari masyarakat karena harga jual yang ditawarkan standar dan mudah dijangkau. Jadi produk yang kami tampilkan di Gelar Karya Kalteng ini adalah hasil dari tangan mantan orang-orang yang pernah mengalami gangguan jiwa," terangnya.
Menurut Budi, keikutsertaan ini agar masyarakat mengetahui bahwa Dinas Sosial mendidik warga untuk berekonomi kreatif. Termasuk pemberian pelatihan terhadap mantan orang-orang pernah mengalami gangguan jiwa, sehingga mampu berkarya dan menjadi lebih baik.
”Jadi langkah ini agar masyarakat tahu, walau pun sempat mengalami gangguan jiwa, seseorang masih bisa berkarya. Tentunya dengan memberikan pelatihan guna ketika mereka kembali ke keluarganya, dan bisa menambah penghasilan melalui karya nyata,”imbuhnya.
Budi akui, produk karya mereka sampai saat ini belum terlalu dikenal oleh halayak ramai. Maka dari itu Dinsos membantu masyarakat binaan tersebut agar dikenal di masyarakat.
"Karyanya tidak kalah dengan produk buatan pabrik. Intinya inilah langkah konkret pemerintah Kalteng, untuk mewujudkan Kalteng berkah dan guna mengurangi masalah gangguan sosial ekonomi,”pungkasnya. (daq/gus)