PANGKALAN BUN - Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengaku bangga atas kemampuan perusahaan asli Kabupaten Kobar yang mampu menyentuh pasar ekspor. Hal itu diungkapkannya saat menghadiri pelepasan ekspor 37.000 MT Refined Bleaced Deodorized Olein, senilai Rp 300 miliar keTiongkok di Pelabuhan Tempenek, Kecamatan Kumai Senin (18/3).
”Saya selaku Bupati Kobar sangat bangga dengan perusahaan ini yang terus mengembangkan hasil olahan perkebunan. Termasuk melakukan kegiatan ekspor 37.000 MT Refined Bleaced Deodorized Olein senilai Rp 300 miliar ke Tiongkok,” paparnya.
Menurutnya, Keberadaan perusahaan ini sangat bagus di Kobar, mengingat nilai investasi yang begitu besar, mencapai triliunan rupiah. “Disamping itu, keberadaan perusahaan telah banyak menyerap tenaga kerja. Ada belasan ribu orang yang diperkerjakan oleh perusahaan dan sebagian besar ini warga Kobar,” ujarnya.
Maka tambah Bupati, hal ini juga mengurangi jumlah pengangguran di Kobar. Karena mereka yang diterima bekerja ini mendapatkan upah yang cukup layak yakni rata-rata diatas UMK.
”Kami dari Pemkab Kobar sangat mendukung keberadaan perusahaan yang banyak berkontribusi untuk daerah,” jelasnya.
Ditambahkan Nurhidayah, perusahaan tersebut nantinya juga terus mengembangkan usahanya. Diantaranya produk jadi hasil dari perkebunan kelapa sawit.
”Kami yakin, kedepan perusahaan tersebut bakal menyerap tenaga kerja yang lebih banyak lagi. Ini sangat bagus, karena mampu mengurangi pengangguran dan mengurangi kemiskinan di Kobar,” pungkasnya.(rin/sla)