SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 19 Maret 2019 09:44
Dewan Kutuk Serangan Teroris di New Zealand
RESES: Anggota Komisi A DPRD Kalteng P Lantas Sinaga saat reses beberapa waktu lalu. (ARJONI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA - Anggota DPRD Kalteng Pendeta P Lantas Sinaga mengutuk serangan teroris yang menewaskan 50 umat muslim di New Zealand. Pasalnya, serangan tersebut dilakukan saat umat muslim tengah melaksanakan ibadah salat Jumat.

Legislator dari Partai Hanura yang juga Wakil Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalteng P Lantas Sinaga mengaku prihatin atas kejadian tersebut. “Ini perbuatan yang sangat biadab dan tidak berperikemanusiaan. Kita sangat mengecam tindakan terorisme ini,” ucapnya, kemarin. 

Dia mengajak masyarakat Kalteng tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan kejadian tersebut. Dia juga berharap publik tetap menjaga persatuan dan kesatuan dan kerukunan antar sesama.

"Kita minta semua tetap tenang dan kita meminta agar ini diusut tuntas. Dan kita harus menjaga agar di Indonesia tidak terjadi hal demikian," ujarnya. 

Ketua Persatuan Pompran Toga Sinaga tersebut juga mengimbau masyarakat tidak membuat opini yang memperkeruh suasana. "Jangan memicu provokasi kepada pihak lain yang mengarah pada perpecahan. Mari kita jaga persatuan," tegasnya. 

Menurutnya, publik ikut prihatin atas kejadian ini. Namun tidak dengan menyebarkan sesuatu yang menimbulkan gejolak sosial di lingkup tertentu. “Kita contohkan juga seperti menyebar opini di media sosial yang harus positif, tidak mengandung ujaran kebencian atau semacamnya,” pungkasnya. (arj/yit) 

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers