PALANGKA RAYA - Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah berencana melakukan pengecekan terhadap sejumlah proyek Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng yang ada di daerah pemilihan IV meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, dan Murung Raya. Sebab, proyek infrastruktur pemprov tahun 2019 di dapil IV relatif banyak.
"Kita perlu meninjau, karena proyek di sana relatif banyak. Sejauh mana pengerjaannya," kata anggota DPRD Kalteng Agus Susilasani di Palangka Raya, Rabu (20/3).
Proyek multiyears di Kabupaten Barito Utara ada di km 34 sampai Benangin dengan anggaran sebesar Rp 49 miliar. Sedangkan proyek reguler ada sekitar Rp 20 miliar.
Selain itu, proyek multiyears Pemprov Kalteng juga ada di Kabupaten Barito Timur, tepatnya di Hayaping-Bentot dengan anggaran Rp 47 miliar. Proyek reguler Pemprov Kalteng juga ada di kabupaten lainnya.
Susilasani mengatakan, pengerjaan proyek multiyears seharusnya sudah selesai 40 persen dari yang direncanakan. Untuk memastikan apakah sudah sesuai realisasinya, perlu dilakukan pemantauan secara langsung ke lokasi.
"Kontraktor yang mendapatkan proyek multiyears tentunya memiliki kemampuan finansial, sehingga tidak perlu menunggu dana turun dari pemerintah. Jadi, di tahun 2019 ini pengerjaannya harus di atas 40 persen," ujarnya.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Kalteng itu menyebut, kriteria kontraktor yang bisa mendapatkan proyek multiyears pemerintah adalah sumber daya manusia harus baik, memiliki kemampuan finansial, peralatan memadai, lengkap, serta manajemen sangat baik.
"Jadi, kami dari Komisi D DPRD Kalteng telah membagi beberapa tim, untuk melakukan pengecekan terhadap sejumlah proyek infrastruktur yang telah diprogramkan pemprov di tahun 2019," pungkasnya. (arj/yit)