SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Sabtu, 23 Maret 2019 15:18
AWASSSSS...!!!! Suhu Panas Berlangsung Selama Sebulan

Gelombang Tinggi, Nelayan Diminta Waspada

KALIBARASI: Pengecekan akurasi alat operasional BMKG Sampit oleh BMKG pusat untuk memastikan alat yang digunakan menghasilkan data yang valid dan benar.( YUNI PRATIWI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Haji Asan Sampit memperingatkan adanya peningkatan suhu di Kotim. Kondisi demikian bisa berlangsung dalam satu bulan ke depan.

Prakirawan BMKG Bandara Haji Asan Sampit Lyla Affifah mengatakan, panasnya suhu udara belakangan ini disebabkan posisi matahari berada di ekuator atau tepat di atas wilayah Indonesia. Suhu tertinggi pada Maret terjadi pada Kamis (21/3) lalu yang mencapai 35,1°C dengan suhu rata-rata harian 25°C -28°C.

Dia mengimbau masyarakat agar tidak perlu khawatir terhadap kondisi tersebut. Warga perlu mengantisipasi kondisi cuaca yang panas dengan meningkatkan daya tahan tubuh dan tetap menjaga kesehatan diri dan keluarga. ”Minum air putih yang banyak termasuk makan buah-buahan,” ujarnya.

Hari ini, lanjutnya, diperkirakan suhu udara pagi hari mencapai 23°C-29°C. Siang hari akan bertambah panas dengan suhu mencapai sekitar 35°C dan malam hari akan turun ke suhu sekitar 31°C.

Lyla menuturkan, seharusnya pada Maret hingga April memasuki puncak hujan. Namun, karena massa udara bergerak dari sebelah utara dan membawa masa udara dingin, membuat cuaca di Kotim cenderung kering.

”Saat ini terdapat siklon tropis veronika dan siklon tropis trevor yang berdampak pada peningkatan suhu wilayah Indonesia, termasuk Kotim,” ujarnya, Jumat (22/3).

Menurut Lyla, siklon tropis veronika di Samudra Hindia barat laut Australia dan siklon tropis trevor di Teluk Carpentaria, Australia, menyebabkan pergerakan massa udara dengan skala besar. Hal itu bisa berdampak luas di Indonesia berupa gelombang tinggi atau massa udara yang berubah.

”Padahal seharusnya Kotim pada Maret hingga April masuk puncak hujan, tapi karena dampak siklon tropis, massa udaranya mengering,” tambahnya.

Dampak lainnya, lanjutnya, di bumi bagian selatan menyebabkan massa udara dari Kalimantan Tengah menuju daerah selatan Indonesia, sehingga Kalteng cenderung kering dibanding biasanya.

Potensi suhu panas, tambahnya, tidak hanya di Kotim, namun seluruh wilayah Indonesia yang bisa terjadi dalam satu bulan ke depan. Hal tersebut juga berdampak terhadap gelombang laut yang berpotensi meninggi.

Siklon tropis yang berdampak juga ketinggian gelombang laut, kata Lyla, menjadi peringatan bagi nelayan. Perkiraan gelombang laut pada Sabtu (23/3), tingginya bisa mencapai 1,5 meter di wilayah perairan selatan Kalimantan. Kondisi demikian bisa terjadi pada pukul 13.00 WIB dan malam hari sekitar pukul 19.00 WIB.

Untuk puncak kemarau, lanjut Lyla, diprediksi terjadi pada Agustus. Awal musim kemarau Kotim bagian selatan terjadi antara dasarian (per sepuluh hari) satu sampai dasarian tiga pada Juni dan bagian tengah ke utara pada Juli di dasarian dua sampai dasarian tiga.

Terpisah, Kepala BMKG Bandara Haji Asan Sampit Setiawan mengatakan, kondisi cuaca hingga tiga hari ke depan berpotensi disertai hujan ringan. ”Intensitas hujan sudah mulai menurun dan untuk tiga hari ke depan cuaca dalam kondisi cerah, berawan, dan disertai hujan ringan pada malam hari,” katanya.

Meski suhu udara beberapa hari terakhir panas, lanjutnya, titik panas tak terpantau. ”Untuk di Kotim, Katingan, dan Seruyan, hotspot nihil dan dalam kondisi aman,” tandasnya. (rm-96/hgn/ign)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers