SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Sabtu, 30 Maret 2019 10:29
ADUHHHHH...!!!! 3 Pekan Distribusi Air Mati Total

Warga Pelita Barat Mengeluh ke PDAM

Ilustrasi.(Net)

SAMPIT – Warga Jalan Pelita Barat mengeluhkan macetnya distribusi air bersih dari  Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mentaya Sampit, yang sudah berlangsung selama tiga pekan ini. Hal itu diungkapkan Audina, salah seorang warga di komplek perumahan Harmoni Jalan Pelita Barat.

”Sudah tiga minggu ini air enggak mengalir. Kami sampai begadang tengah malam menunggu air PDAM ngalir tetapi tetap enggak ngalir,” ujarnya  kepada Radar Sampit, Jum;at (29/3) kemarin.

Audina memaparkan,  dirinya sudah mengunjungi Kantor PDAM berkali-kali mengeluhkan hal itu. Namun menurutnya,  pihak pegawai PDAM lempar tanggung jawab tidak merespon keluhannya.

”Semua lempar tanggung jawab, dan saya disuruh temui pegawai yang dilantai dua terus ke lantai bawah lagi. Dimintai nomor telepon penanggung jawab teknis mereka bilang enggak ada. Terus ke mana kami ini mau mengadu, kalau air PDAM ini enggak jalan/ngalir,” keluhnya.

Akibat air PDAM macet total, dirinya terpaksa harus membeli air setiap dua hari sekali. Menurut Audina, dalam sekali beli pihaknya mengeluarkan dana  Rp 75 ribu per 1100 liter.

Ia juga mengatakan, sebelum tiga minggu ini, air pun tidak mengalir setiap saat dan baru mengalir sekitar pukul 12 malam.

”Kita benar-benar dibuatnya begadang selama ini, dan kita baru dapat bagian air PDAM saat jam 12an malam. Cobalah kalau memang mengantre dengan tetangga yang lain, habis magrib itu sudah mulai bisa mengalir lancar, jadi kita sempat mengisi ke tandon air,” paparnya.

Dikatakannya pula, selama lima tahun perumahan tempat tinggalnya itu terbangun,  air PDAMmengalir lancar tidak ada kendala. Tetapi lanjutnya, saat sudah tiga tahun terakhir ini distribusi air benar-benar tak lancar mengalir.

Tak hanya Audina yang mengeluhkan air PDAM mati total, Sofi salah warga lainnya yang berada di lokasi yang sama pun mengeluhkan,  sejak tiga pekan terakhir air mati total.

”Sebelum  tiga minggu ini, air itu ngalir aja, tapi kecil. Dan pada malam hari setiap seminggu itu mengalirnya bisa dihitung tiga kali. Tetapi setelah tiga minggu ini,  setetes pun tidak ada,” ujarnya dengan raut penuh kecewa.

Sofi mengatakan PDAM selama ini sangat lambat dalam merespon keluhan warga, dirinya pun kecewa saat tidak ada yang bisa dihubungi untuk menangani persoalan air PDAM di lokasi rumahnya.

”Respon terhadap pengaduan itu lambat, tunggu warga ribut dulu baru ditangani. Nomor pengaduan yang bisa cepat menangani persoalan air PDAM saat mati begini pun, tidak ada,” ujarnya.

Dirinya yang juga mengajukan komplain ke Kantor PDAM, dan mengatakan pegawai PDAM tidak cepat dalam merespon segala keluhan warga, padahal dia mengaku tidak pernah menunggak pembayaran sekalipun.

”Saya enggak pernah nunggak bayar aja diperlakukan begini, apalagi mereka yang nunggak tiga bulan aja ada yang diputus,” ujarnya.

Saat ditemui, Sofi mengatakan  pihak tenaga teknis PDAM telah melakukan pemeriksaan jaringan.

”Katanya jaringannya bermasalah dan sedang diperiksa, Jadi, kita disuruh nunggu sampai malam ini. Kita tunggu saja, kalau enggak hidup juga baru kami lapor lagi,”    pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Teknik PDAM Tirta Mentaya, Edy Dyufriadi saat dikonfirmasi Radar Sampit merespon cepat dan mengatakan dirinya akan segera mengkonfirmasi ke bidang distribusi air PDAM. Namun tidak dipastikannya, kapan gangguan distribusi ke pelanggan tersebut segera diakhiri.

”Tunggu sebentar,  saya sedang konfirmasikan ke bagian distribusi air dulu,” ujarnya singkat. (hgn/gus)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers