PANGKALAN BUN – Satu rumah dan barakan di Jalan Abdul Ancis, Gang Pipit Rt 10, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat rusak parah akibat sambaran petir, Senin (15/4) malam.
Tembok barakan bercat biru muda milik Sawatun yang dihuni Robai itu jebol, sedangkan perabot rumah porak poranda akibat dahsyatnya fenomena alam tersebut. Tak hanya itu api juga sempat berkobar di dapur rumah milik Mardiana yang berada tepat di samping barakan tersebut.
Kepada Radar Pangkalan Bun, Robai menceritakan, saat kejadian tidak berada di barakannya. Ia bersama istri dan anaknya sedang berada di rumah keluarga yang sedang sakit. Namun saat pulang sekitar pukul 21.00 WIB kondisi barakan tempat tinggalnya dalam keadaan gelap lantaran aliran listrik padam.
“Saya kaget kenapa kaca jendela barakan pecah. Saat bertanya ke tetangga, baru tahu kalau sekitar pukul 20.00 WIB barakan saya tersambar petir. Rumah sebelah milik Mardiana hampir terbakar, walaupun akhirnya api tidak sempat menghanguskan rumah lantaran berhasil dipadamkan warga,” ujar Robai.
Robai juga menceritakan bahwa kondisi bagian dalam barakan yang telah dihuninya sejak 2013 beserta perabotnya rusak parah. Tembok bagian dapur jebol. Peralatan elektronik seperti mesin cuci juga rusak hingga pecah berantakan termasuk pakaian kotor yang berada di dalamnya.
“Seluruh alat elektronik di rumah seperti TV, kipas angin, dan lainnya semuanya rusak,” jelasnya.
Diperkirakan akibat peristiwa tersebut Robai mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Karena semua barang elektronik di dalam barakan semuanya rusak. “Untunglah saat peristiwa terjadi kami sekeluarga tidak berada di dalamnya,” jelasnya.
Kepala BPBD Kobar Petrus Rinda mengatakan, kejadian tersebut diketahui pihaknya berawal dari laporan warga sekitar sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu hujan dengan curah hujan tinggi disertai angin dan petir terjadi di Pangkalan Bun. Tiba-tiba petir menyambar kemudian menghancurkan bangunan rumah dan barakan milik Sawatun dan Ibu Mardiana.
“Kami masih melakukan pengecekan dan pendataan rumah terdampak sambaran petir tersebut,” ungkapnya.(sam/sla)