PANGKALAN BUN - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah kunjungi dan serahkan bantuan kepada Sarwatun dan Mardiana, warga Jalan Abdul Ancis Gang Pipit RT10, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Selasa (16/4).
Dua warga tersebut merupakan korban sambaran petir yang merusakkan tempat tinggal mereka rusak parah.
”Kondisi rumah Sarwatun dan barakan yang jadi tempat tinggal Mardiana hancur akibat tersambar petir di malam sebelumnya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tapi sejumlah perabot rumah tangga mengalami kerusakan dan ada yang hancur,” ujar Bupati Kobar usai penyerahan bantuan tersebut.
Kedatangan Nurhidayah didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar. ”Kita turut prihatin atas kejadian ini dan berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban korban,” katanya.
Seperti diketahui bahwa satu rumah dan barakan di Jalan Abdul Ancis, Gang Pipit Rt 10, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat rusak parah akibat sambaran petir, Senin (15/4) malam.
Tembok barakan bercat biru muda milik Sawatun yang dihuni Robai dan Mardiana itu jebol, sedangkan perabot rumah porak poranda akibat dahsyatnya fenomena alam tersebut. Tak hanya itu api juga sempat berkobar di dapur rumah milik Mardiana yang berada tepat di samping barakan tersebut.
Kepada Radar Pangkalan Bun, Robai menceritakan, saat kejadian tidak berada di barakannya. Ia bersama istri dan anaknya sedang berada di rumah keluarga yang sedang sakit. Namun saat pulang sekitar pukul 21.00 WIB kondisi barakan tempat tinggalnya dalam keadaan gelap lantaran aliran listrik padam.
”Saya kaget kenapa kaca jendela barakan pecah. Saat bertanya ke tetangga, baru tahu kalau sekitar pukul 20.00 WIB barakan saya tersambar petir. Rumah sebelah milik Mardiana hampir terbakar, walaupun akhirnya api tidak sempat menghanguskan rumah lantaran berhasil dipadamkan warga,” ujar Robai.
Robai juga menceritakan bahwa kondisi bagian dalam barakan yang telah dihuninya sejak 2013 beserta perabotnya, rusak parah. Tembok bagian dapur jebol. Peralatan elektronik seperti mesin cuci juga rusak hingga pecah berantakan termasuk pakaian kotor yang berada di dalamnya.
”Seluruh alat elektronik di rumah seperti TV, kipas angin, dan lainnya semuanya rusak,” jelasnya. (sla/gus)