SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Senin, 22 April 2019 21:21
ASTAGA..!!!! Pasangan Kekasih Nekat Aborsi

Janin 7 Bulan Tewas dan Asal Dikuburkan

ILUSTRASI.(NET)

PALANGKA RAYA –Perbuatan nekat melakukan aborsi alias penguguran janin di luar penanganan medis dan di luar nikah dilakukan pasangan kekasih. Aksi ini hanya bermodal obat yang dijual bebas. 

Pelakunya yakni SU (24), warga Desa Bumban Tuhup Kecamatan Barito Tuhup Raya, Kabutapen Murung Raya dan DVK(18) warga jalan Kolam Tengah Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Tamban Catur Kabupaten Kapuas, Minggu (21/4). 

Dari keterangan pihak kepolisian, SU dan DVK yang masih tercatat sebagai civitas akademika di universitas terbesar di Kalimantan Tengah ini, tega melakukan perbuatan kejam itu secara terencana. Caranya, SU dengan sengaja memerintahkan DVK memasukan obat dibagian kemaluannya,  hingga janis berjenin kelamin perempuan yang sudah diperkirakan berusia tujuh bulan dalam kandungan kekasihnya itu, bisa dikeluarkan dengan paksa. 

Usai berhasil mengugurkan janin itu, SU dengan tenang menguburkan janin itu di semak-semak di kawasan belakang Univesitas Palangkaraya. Janin itu dikubur dengan alat seadanya dan diselimuti selimut bayi berwarna hijau. 

Informasi dihimpun,  perbuatan itu terjadi Minggu (21/4) sekitar pukul  02.30 WIB dini hari.  Mereka melakukan aborsi dengan cara meminum obat sebanyak satu butir dan memasukan kedalam kemaluan sebanyak dua butir,  sehingga bayi bisa keluar secara paksa dan lahir dengan kondisi sudah meninggal dunia. 

Namun tak lama berselang, akhirnya SU  diamankan pihak kepolisian. Dan kini kasus ini sudah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Palangka Raya. Sementara  DVK,  masih menjalani perawatan medis di RSUD Dr Doris Slyvanus karena mengalami pendaharan.

Kapolres Palangkaraya AKBP Timbul RK Siregar melalui Kasat Reskrim AKP Harman Subarkah mengatakan,  bahwa kasus tersebut telah ditangani dan kedunya sudah dimintai keterangan.

 ”Alasannya menggugurkan kandungan itu masih belum diketahui. Makanya ini didalami dan perempuan masih belum diperiksa,  karena dirawat intensif sebab pendaharahan,”tandasnya. 

Harman menambahkan, kasus ini ketahuan setelah keduanya datang ke rumah sakit,  karena DVK dengan konsisi lemah dan pendaharan,  hingga akhirnya diketahui perbuatan tersebut. Sedangkan janin yang sebelumnyam dikubur  di semak-semak,  sudah digali kembali dan telah dievakuasi ke rumah sakit untuk diperiksa. (daq/gus)

 

 

 

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers