SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 29 April 2019 16:56
Truk Pengangkut Logistik Pemilu Celaka
CELAKA ; Truk pengangkut logistik pemilu dari Kotawaringin Lama menuju Pangkalan Bun kecelakaan. Selain itu mereka juga harus melalui jalan berlumpur hingga perlu bantuan ekskavator untuk mengevakuasinya.( GUSTI HAMDAN/RADAR PANGKALAN BUN)

KOTAWARINGIN LAMA – Salah satu truk pengangkut logistik Pemilu 2019 dari Kecamatan Kotawaringin Lama kecelakaan di kilometer 11 Jalan Pangkalan Bun – Kotawaringin Lama, Sabtu ( 27/4) malam. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, sopir truk Rusman Hadi mengalami patah tulang kaki. Truk tersebut memiliki misi mengirim balik kotak suara beserta isinya pascarekapitulasi suara di kecamatan.

Ketua PPK Kolam H Gusti Burhani membenarkan lakalantas yang dialami truk pengangkut logistik Pemilu dari PPK Kolam ke KPU Kobar itu. Truk mulai berangkat dari aula Kantor Kecamatan Kolam sekitar pukul14.30 WIB dengan rute Jalan Pangkalan Bun-Kolam.

Dalam perjalanan, iring-iringan truk yang didampingi empat mobil dari Polres Kobar, Polsek Kolam, Koramil 1014-03/Kolam dan satu unit dari PPK Kolam serta 11 buah sepeda motor yang terdiri dari sembilan buah dari Polres Kobar dan dua buah dari Polsek Kolam.

 “Sebelum terjadi kecelakaan, rombongan pengangkut logistik ini sempat terhenti selama dua jam lebih di titik kerusakan terparah di jalan Pangkalan Bun-Kolam, tepatnya di lokasi pemancangan pile slab A dan B,” ungkapnya, Minggu (28/4).

Semua kendaraan tidak bisa melanjutkan perjalanan, baik sepeda motor, mobil, dan truk. Bahkan  truk harus dibantu dengan alat berat.

“Empat truk ditarik excavator sekaligus, sedangkan mobil dan sepeda motor dievakuasi atau ditarik satu per satu. Dan kerusakan panjang kerusakan jalan ini sekitar satu kilometer,” jelas Burhani.

“Untuk kronologis kecelakaannya saya kurang tahu persis karena saat kejadian saya tidak ada di TKP, karena sudah izin duluan untuk bersih-bersih badan dan ganti pakaian agar bersih saat menghadap anggota KPU,” ucap Burhani.

Kapolsek Kolam Iptu Muhammad Nasir yang langsung memimpin pengamanan pergeseran logistik pemilu menerangkan bahwa lakalantas ini terjadi diduga truk bernomor polisi H 1781 GY yang disupiri Rusman Hadi mengalami gangguan pada remnya akibat terjebak lumpur di lokasi pile slab A dan B. Saat itu iring-iringan paling depan mobil dari Polres Kobar, mobil Koramil Kolam, truk pengangkut logistik satu, truk nomor dua, truk nomor tiga, dan empat serta dilanjutkan kendaraan yang lain.

Insiden ini berawal dari truk nomor dua berhenti untuk menunggu truk di belakannya dan membersihkan kaca karena banyak lumpur serta hari sudah mulai gelap dan dianggap mengganggu pandangan supir.

“Diduga pandangan supir truk nomor tiga ini juga kurang leluasa. Selain gelap, kacanya buram bekas terkena lumpur serta diperparah remnya tidak berfungsi normal karena bekas ditarik dalam lumpur setinggi lutut di pemancangan,” jelas Nasir.

Setelah insiden ini korban langsung dibawa ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dan kotak suara di truk korban di pindahkan ke truk yang lain yang muatannya tidak penuh. 

“Dari empat truk itu dua truk muatan penuh dan dua truk tidak penuh, untuk melanjutkan perjalanan logistik di pindah ke truk yang tidak penuh itu dan semuanya dalam kondisi baik-baik saja,” tambahnya.

Kemudian secara keseluruhan pergeseran logistik ini berjalan aman dan selamat sampai ke KPU Kobar.

“Pengawalan kotak suara ini selain dirinya juga ada Danramil Kolam Lettu inf Abdul Karim Pelu dan Ketua Panwascam Kolam Sukawi,” pungkasnya. (gst/sla)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers