PALANGKA RAYA – Peningkatan debit air terjadi di sejumlah titik di Kota Palangka Raya. Salah satunya di pinggiran kawasan Petuk Ketimpun Bawah, Kelurahan Petuk Katimpun,Kecamatan jekan Raya. Ratusan rumah di lokasi itu terancam terendam dan akses jalan juga terancam putus.
Peningkatan debit air itu juga mengakibatkan halaman SDN 1 Petik Katimpun Bawah digenangi air sungai. Tinggal beberapa jengkal lagi air mencapai teras sekolah.
Ketua RT 02 Petuk Katimpun Bawah Rahmat Hidayat mengatakan, peningkatan debit air tersebut sudah beberapa hari terjadi. Hanya saja, tidak sampai mengenai seluruh kediaman masyarakat. Namun, beberapa rumah warga setempat sudah ada yang kebanjiran, termasuk halaman sekolah SDN 1 Petik Katimpun Bawah.
Dia meminta masyarakat setempat waspada, terlebih bagi anak-anak. Apalagi di jalan induk sudah digenangi air.
”Jalan induk Petuk Katimpun sudah ada dua titik yang tenggelam, tetapi masih bisa dilalui. Namun, jika terus meningkat, bisa dipastikan jalanan akan semakin tenggelam dan tidak bisa dilalui melalui jalur darat,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua RT 01 Petuk Katimpun Bawah Iyul menambahkan, debit air terus meningkat setiap hari. Diperkirakan akan terus meningkat beberapa hari ke depan. ”Seperti tahun lalu, luapan airnya sampai jalanan tidak bisa dilalui,” katanya.
Iyul menambahkan, masyarakat berharap pemerintah bisa tanggap membantu maupun memberikan perhatian atas kenaikan debit air tersebut. ”Semoga tidak terjadi hal-hal yang dikhawatirkan dan pemerintah bisa memberikan bantuan maupun perhatian,” pungkasnya. (daq/ign)