SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Kamis, 09 Mei 2019 16:34
AWASSSS..!!!! Jangan Naikkan Harga Seenaknya!

Tim Satgas Antimafia Pangan Sidak Pasar

SIDAK: Tim Satgas Mafia Pangan menggelar pemeriksaan mendadak dan langsung mendatangi pedagang di Pasar Besar dan Pasar Kahayan, Rabu (8/5).(DODI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Ketersediaan bahan kebutuhan pokok untuk masyarakat di Kota Palangka Raya dipastikan aman selama Ramadan. Namun, para pedagang diminta tak menaikkan harga seenaknya.

Hal itu ditegaskan Tim Satgas Mafia Pangan saat melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Besar dan Pasar Kahayan Palangka Raya, Rabu (8/5). Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi melonjaknya harga pangan, sekaligus menanggulangi permainan harga dari tengkulak dan pedagang.

Tim tersebut terdiri dari Staf Ahli Gubernur Yuel Tanggara, Wadirkrimsus AKBP Teguh Widodo, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Perum Bulog, Dinas Kesehatan, dan Badan Pusat Statistik.

Mereka memantau harga sejumlah bahan kebutuhan pokok yang rentan naik, seperti cabai, bawang merah, bawang putih, daging sapi, daging ayam, dan telur. Tim tidak menemukan pelanggaran maupun unsur pidana. Namun, mereka mengingatkan pedagang supaya tidak menaikkan sembarangan dan semena-mena.

Wakil Direktur Kriminal Khusus Polda Kalteng AKBP Teguh Widodo mengatakan, dari hasil pemantauan, ketersediaan bahan pokok penting masih relatif aman. Harga pun sudah berangsur stabil meski beberapa hari belakangan terjadi kenaikan.

”Kami spesifik mengawasi harga dari komoditi bawang putih yang sempat menginjak harga Rp 70 ribu per kilogram. Namun, hari ini sudah Rp 40 ribu. Kenaikan harga disebabkan tidak adanya stok bawang putih beberapa hari lalu," ucapnya.

Perwira Menegah Polri ini menuturkan, dari hasil pemantauan diketahui stok bahan makanan penting, secara umum terpenuhi dan harga masih di batas normal. ”Kami sudah ada patokan harga, makanya sidak ini mencermati bawang putih dan harganya pun sudah turun,” ucapnya.

Teguh menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pengontrolan harga agar tetap stabil dan tidak ada lonjakan. ”Turunnya harga bukan karena disidak, tetapi suplai barang lebih banyak dibandingkan dua hari sebelumnya. Dua hari lalu kebutuhan di Kalteng meningkat, karena itu pemantauan akan terus dilakukan,” katanya.

Salah seorang pedagang daging sapi, Rianti, mengatakan, harga daging 120 ribu per kg. Daging sapi di Palangka Raya dipasok dari Sulawesi. Harga daging diprediksi naik menjelang Lebaran. Kenaikannya bisa mencapai Rp 50 ribu dari harga normal.

Sementara itu, Nita, salah satu pedagang ayam di Pasar Kahayan mengatakan, harga ayam per kgnya berkisar Rp 40 ribu, turun dari sebelumnya sebesar Rp 42 ribu. 

"Terkadang stabil saja. Kalau stabil itu harga ayam berkisar Rp35-38 ribu. Lumayan banyak pembeli saat ramadhan. Meski di hari pertama puasa sepi sekali," pungkasnya. (daq/ign)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers