GUNUNG MAS – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalteng berharap dukungan masyarakat dalam menyukseskan dan memajukan kampung KB. Hal itu disampaikan dalam pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke 16 dan sekaligus memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-47 dan Hari Keluarga Nasional ke-26 di Kabupaten Gunung Mas.
Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng dalam sambutan yang dibacakan Kepala Bidang KB KR Uwanfrid mengatakan, program Keluarga Berencana (KB) tidak hanya sebatas alat kontrasepsi, namun memiliki arti yang luas, yakni lebih kepada tentang membangun suatu keluarga melalui perencanaan yang baik sehingga akan menghasilkan keluarga yang berkualitas.
”Kami berharap dukungannya dalam rangka memajukan Kampung KB, karena diperlukan sinergitas yang baik guna tercapainya tujuan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga," ucapnya.
Acara tersebut dibuka Wakil Bupati Gunung Mas Rony Karlos di lapangan Desa Luwuk Langkuas, Selasa (14/5). Dia menjelaskan, BBGRM adalah suatu gerakan nasional yang telah dicanangkan dan diperingati sejak tahun 2003. BBGRM merupakan nilai gotong royong kerja sama dengan masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan.
”Nilai-nilai gotong royong merupakan bagian dari sistem yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat sebagai bagian dari sistem nilai budaya bangsa yang terus dilestarikan untuk memperkokoh NKRI,” kata Rony.
Rony menuturkan, peringatan BBGRM merupakan momentum bagi Pemkab Gumas untuk bersama dengan masyarakat membangun Gunung Mas jauh lebih baik lagi. ”Harus bangga menjadi warga Gunung Mas, terlebih kabupaten ini masuk menjadi salah satu calon ibu kota negara. Jadilah agen untuk sama-sama membangun Gunung Mas, karena kalian sangat dekat dengan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, istri Wakil Bupati Gumas Hera Maretina sat membacakan sambutan Ketua Tim Penggerak PKK menceritakan sejarah PKK. PKK merupakan organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk ikut berpatisipasi dalam pembangunan Indonesia. PKK terkenal dengan 10 program pokoknya.
”PKK ini punya sejarah panjang. Sebuah upaya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui 10 segi pokok dengan membentuk tim penggerak PKK di semua tingkatan,” ujar Hera.
Dia menambahkan, gerakan PKK tumbuh dan berkembang sesuai dinamika pembangunan dan harus dapat diantisipasi dalam berbagai kemungkinan. Diharapkan setiap keluarga dapat menjadi benteng utama bagi ketahanan keluarga dalam arti yang lebih luas dan merawat situasi yang kondusif di dalam keluarga.
Acara tersebut dihadiri seluruh kepala dinas kabupaten, kepala desa, dan lainnya. Dirangkaikan juga dengan kegiatan pelayanan KB gratis, pelayanan kesehatan gratis, sunatan massal, dan penyerahan hadiah lomba yang telah dilaksanakan di Gunung Mas. (agf/hms)