PANGKALAN BUN - Menjelang libur panjang hari raya Idul Fitri, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) diserbu warga untuk membuat KTP-El. Peningkatan cetak kartu tanda kependudukan itupun meningkat drastic.
Operator cetak KTP-El Sofiana mengatakan, dalam sehari biasanya hanya mencetak tidak lebih dari 100 keping KTP, tetapi saat ini rata-rata 200 sampai 250 keping perhari.
“Menjelang liburan dan masa mudik masyarakat banyak yang mencetak KTP-El mereka,” ungkapnya, Kamis (23/5).
Menurutnya hal itu diyakini karena jika dulu hanya tiket pesawat yang wajib menyertakan identitas, saat ini untuk membeli tiket kapal juga wajib menyertakan KTP-EL. Terutama untuk warga Kabupaten Kotawaringin Barat yang merupakan pendatang atau perantau yang sudah lama menetap dan pindah kependudukan.
“Rata-rata adalah pendatang yang sudah pindah kependudukan Kobar, mereka memanfaatkan momen liburan ini untuk mudik ke kota kelahirannya. Inilah yang membuat warga antusias mengajukan KTP-El,” sambung Kepala Disdukcapil Kobar Gusti Imansyah
Warga yang melakukan perekaman dan pencetakan KTP-El hingga terjadinya lonjakan yang signifikan ternyata didominasi oleh kalangan muda maupun warga yang bekerja di perkebunan sawit.
“Cetak KTP-El tidak lama, cukup mengambil nomor antrean dan menunggu nomornya dipanggil,” katanya.
Gusti Imansyah menegaskan bahwa sebelum KTP-El dicetak, warga diminta memastikan kebenaran data KTP dengan data di Kartu Keluarga masing-masing. Dan tidak lupa untuk mengecek golongan darah karena KTP-El tidak akan dicetak jika tidak mencantumkan golongan darah.
“Permohonan KTP-El boleh juga diwakilkan dengan surat kuasa dari yang bersangkutan untuk menghindari penyalahgunaan KTP-El oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” katanya. (sla)