SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Rabu, 29 Mei 2019 14:47
Uang Pecahan Rp 5.000 Paling Diminati
Suasana penukaran uang di Bank BRI Cabang Sampit, Selasa (28/5).(DINTYA AYU PURIKA/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Sudah tiga pekan terakhir ini Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sampit telah membuka jasa penukaran uang pecahan melalui layanan keliling maupun di agen BRI-link di seluruh wilayah Kotim.  

“Kira-kira tiga minggu yang lalu dibukanya, bahkan kami juga membuka satu unit mobil pelayanan keliling BRI di dekat GOR bawah pohon besar itu. Kita juga membagi uang pecahan tersebut ke agen BRI-link. Kami distribusikan ke beberapa daerah yang ada agen BRI-link. Sejauh ini ada 12 kecamatan yang ada BRI-link mitra kami,” jelas Agnes Istianti Situngkir, Asisten Manager Operasional BRI Cabang Sampit, Selasa (28/5).

Uang pecahan nominal Rp 5.000 menjadi uang paling banyak diminati warga Kotim. Bahkan untuk layanan penukaran secara umum sudah resmi ditutup. Namun, masyarakat tak perlu kawatir, karena agen-agen BRI-link di beberapa wilayah sudah mendapat distribusi uang pecahan dari BRI Sampit.  

“Kalau yang paling laris pecahan uang Rp 5000-an ya. Kami dapat dari Bank Indonesia pecahan minimal Rp 2.000 hingga Rp 100.000. Kalau untuk jumlah keseluruhan yang kami peroleh dari Bank Indonesia, kurang menghitung total semuanya saya, karena saat itu juga langsung kami distribusikan ke agen-agen BRI-link kami di beberapa daerah. Mereka kan juga turut membantu penukaran uang pecahan bagi masyarakat yang berada di luar kota Sampit. Jadi tidak perlu jauh-jauh ke kota hanya untuk menukar uang pecahan,” terangnya.

Menurut Agnes, antusias warga untuk menukarkan uang pecahan cukup tinggi, hal ini bisa terlihat dari pantauan saat dibukanya mobil layanan keliling. Di situlah tampak antrean warga yang rela menunggu proses penukaran uang pecahan.

“Antusias warga untuk menukar uang pecahan saya pantau di mobil keliling kemarin, minat warga cukup tinggi ya, bahkan sampai mengantre juga,” ujarnya.  

Meskipun BRI sudah menutup penukaran uang secara umum, tapi pihaknya masih menyisihkan sedikit uang pecahan untuk keadaan emergency, yakni apabila nasabah prioritasnya belum sempat menukarkan uang pecahan pada jadwal penukaran uang kemarin.   

“Kita kalau di sini paling hanya tinggal beberapa gepok saja, dari semua nominal. Hanya saja untuk keperluan emergency saja, misal nasabah prioritas yang belum sempat menukarkan uang pecahan. Kami kan tetap menyisihkan untuk nasabah prioritas, bukan hanya nasabah umum. Namun, jumlahnya itu hanya sedikit,” ungkapnya. (rm-97/yit)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers