NANGA BULIK- Puluhan sopir bus, travel, dan truk angkutan diberhentikan dan dipaksa kencing di posko Simpang Sepaku, Jalan Trans Kalimantan poros selatan, Rabu (29/5). Urin mereka langsung dites di tempat untuk mengetahui kandungan narkobanya.
Kapolres Lamandau AKBP Andiyatna mengatakan bahwa pemeriksaan urin bagi para supir ini merupakan upaya pihaknya untuk mengantisipasi penggunaan narkoba dikalangan supir yang dapat membahayakan keselamatan berlalu lintas.
“Ini akan kita lakukan terus menerus, bahkan hingga H-1 lebaran nanti. Karena kita ini jadi jalur perlintasan, baik dari Kalbar maupun Sukamara sekarang harus lewat Lamandau,” ungkap Kapolres.
Pemeriksaan urin nantinya tidak hanya dilakukan di posko Simpang Sepaku saja, tapi juga ke agen-agen travel yang ada di Kabupaten Lamandau, sekaligus memeriksa kelaikan angkutan umum untuk mudik masyarakat. Jangan sampai kendaraan yang digunakan untuk mudik tidak memenuhi standar keselamatan, apalagi sampai supirnya di bawah pengaruh narkoba.
Sementara itu sehari sebelumnya Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Lamandau juga telah menggelar apel gelar pasukan ketupat telabang 2019 di halaman Mapolres Lamandau, Selasa (28/5).
Kapolres Lamandau, AKBP Andiyatna mengungkapkan bahwa apel gelar pasukan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personil dalam rangka pengamanan mudik Hari Raya Idul Fitri dalam memberikan kenyamanan dan kelancaran arus mudik, khususnya warga Lamandau, baik yang akan keluar maupun menuju ke kabupaten Lamandau.
Terkait jumlah personil, Andiyatna menjelaskan bahwa sesuai sprint, pihaknya menurunkan 31 personil untuk di Pos PAM. Namun, dalam kegiatan patroli, penegakan hukum dan lainya dalam rangka cipta kondisi, operasi ketupat ini tetap melibatkan seluruh personil kepolisian yang ada.
“Untuk sementara ada 3 posko. Satu pospam, satu posyan, dan satu pospantau. Pospantau ini nanti akan di back up diperbatasan, polsek delang. Untuk didalam kota juga ada pospam, dan kemudian nanti di simpang ketek atau Simpang Sepaku, juga ada pos pelayanan,” bebernya. (mex/sla)