PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengatakan, target pembangunan dan realisasi program yang harus diselesaikan dalam satu tahun ibarat pekerjaan rumah bagi pemerintah. Artinya, ada kewajiban untuk menyelesaikan semua target tersebut sesuai jadwal yang ditetapkan.
Maka dari itu, target yang telah ditetapkan, baik yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) atau anggaran pendapatan dan belanja negara (ABPN) yang masuk ke provinsi ini, harus lebih baik pelaksanaannya.
”Ya, kita harus punya modal dasar untuk membuat pembangunan lebih efektif. Sehingga apa yang dilakukan bisa dilaksanakan dengan baik,” katanya, kemarin.
Pemerintah terus berupaya melakukan percepatan pembangunan, sebagaimana target yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Termasuk mengawal program strategis nasional.
Mengenai hal itu, seluruh satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) di lingkup Pemprov Kalteng diinstruksikan melakukan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan kegiatan di unit kerjanya masing-masing. Evaluasi itu dinilai sebagai langkah untuk memacu keberhasilan dari program pembangunan itu sendiri.
“Evaluasi tidak hanya diberlakukan bagi pelaksanaan kegiatan di lapangan, namun juga evaluasi terhadap hasil kerja dan kinerja perangkat pelaksana. Dengan semua ini dilaksanakan, maka capaian program bisa lebih baik,” ucapnya.
Lebih lanjut Sugianto mengatakan, dukungan dari bupati dan wali kota serta semua kuasa anggaran sangat penting dalam mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan anggaran. Apabila pelaksanaan anggaran tepat sasaran, segala pelaksanaan pembangunan akan lebih cepat terlaksana.
“Anggaran yang kami punya harus diimbangi dengan komitmen pihak yang melaksanakan. Ini memang kami jadikan sebagai instrumen pelaksanaan pembangunan,” pungkasnya. (sho/ign)