SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 31 Mei 2019 09:44
Tak Kuasai Teknologi, ASN Siap-Siap Saja Tersingkir
DILATIH: Admin dari masing-masing SOPD saat mengikuti pelatihan Penginputan Data Statistik Sektoral.(MMC KALTENG FOR RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Kemajuan teknologi informasi yang serba digital membuat aparatur sipil negara (ASN), khususnya di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dituntut tidak ketinggalan.  Pasalnya, birokrasi pemerintahan sekarang ini sudah dituntut melakukan berbagai kegiatan berbasis digital ataupun elektronik.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan, upaya pemerintah memaksimalkan perencanaan dengan sistem e-Planning, e-Budgeting, e-Controlling, sebagai bentuk transparansi harus didukung dengan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni.

”Untuk itu, seluruh ASN wajib menguasai Information Technology (IT), yang berperan menjadi komponen pendukung utama pembangunan di berbagai bidang,” katanya, kemarin.

Selain mudah, melakukan perencanaan dengan sistem tersebut juga sebagai bentuk transparansi. Dengan demikian, anggaran yang ada betul-betul dapat digunakan dengan baik untuk pelaksanaan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, sistem elektronik sekarang ini akan memudahkan pemerintah melakukan penyusunan, perencanaan, dan penganggaran setiap kegiatan. Yang tadinya penyusunan program dan anggaran dilakukan secara konvensional, sekarang dilakukan dengan sebuah teknologi informasi.

”Pasalnya, sistem birokrasi kini mengarah kepada elektronik. Jadi, bukan saatnya lagi ASN tidak bisa menggunakan teknologi. Tuntutan semakin banyak, maka manfaatkan teknologi untuk menjawabnya,” katanya.

Selain karena tuntutan, lanjutnya, penguasaan IT merupakan instrumen yang harus diikuti, mengingat pelayanan pada masyarakat secara profesional harus terus diberikan. Hal tersebut mengingat sekarang ini sistem pelayanan tidak pernah lepas dari yang mananya teknologi.

”Karena tuntutan, mau tidak mau harus bisa diimbangi. Dengan era digital sekarang inilah yang justru memudahkan semuanya,” ucapnya.

Maka dari itu, kata dia, kemampuan penggunaan IT menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pengukuran kompetensi ASN. Bahkan, ASN yang tidak menguasai IT akan tersingkir dengan sendirinya.

Tak hanya itu, apabila dalam satu birokrasi teradap pengambil kebijakan yang tidak menguasai IT, maka bukan tidak mungkin birokrasi tersebut akan jalan di tempat. Bahkan bisa jadi hal tersebut turut memengaruhi sistem pemerintahan.

“Bukan lagi harus, tapi wajib. Apalagi sekarang dituntut menjalankan e-Planning, e-Budgeting, e-Controlling,” pungkasnya. (sho/ign)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers