PANGKALAN BUN- Arus penumpang kapal di Pelabuhan Panglima Utar Kumai terus mengalami kenaikan. Meski demikian, seluruh penumpang kapal laut dalam mudik tahun 2019 dijamin dapat terangkut.
Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah mengatakan, arus mudik melalui darat, laut, dan udara yang melalui Kabupaten Kobar sudah mengalami peningkatan.Termasuk di Pelabuhan Panglima Utar Kumai setiap hari selalu padat dipenuhi calon penumpang yang hendak mudik. “Kenaikan penumpang ini sangat terlihat sekali. Dimana setiap hari ada dua hingga tiga kapal yang mengangkut para pemudik,” kata Wakil Bupati Kobar.
Dalam satu hari, menurut Wabup, masyarakat yang mudik ini lebih dari 2000 orang penumpang yang berangkat dengan tujuan ke Semarang dan Surabaya. “Meski setiap hari banyak calon penumpang itu tidak ada masalah. Semua calon penumpang masuk ke kawasan Pelabuhan silih berganti. Mengingat terminal penumpang sekarang jauh lebih bagus, bersih dan megah,” ujarnya.
Selain itu, meski mengalami peningkatan jumlah penumpang. Mereka dijamin bakal terangkut. Karena masyarakat yang datang ke Pelabuhan dipastikan sudah membawa tiket kapal laut. “Sekarang ini pemesanan tiket dilakukan secara online. Sehingga tiket bisa dipesan jauh hari. Kemudian yang datang ke pelabuhan secara otomatis telah membeli tiket dan itu artinya seluruh penumpang mendapat jaminan terangkut semua,” ujarnya.
Ditambah lagi masing-masing operator kapal telah ditekankan untuk menjual tiket sesuai dengan kapasitas kapal. Sehingga tidak bisa melebihi jumlah yang telah ditentukan, dan tikat kapal juga harus sesuai identitas calon penumpang.
Untuk arus mudik tahun ini ada 29 kedatangan kapal untuk mengangkut pemudik dari Pelabuhan Panglima Utar Kumai dan Pelabuhan Roll On Roll Off (Roro) di Tempenek Kecamatan Kumai. Dengan jumlah pemudik yang diprediksi mencapai 34 ribu orang. “Dengan meningkatnya jumlah pemudik tahun ini, pelayanan juga semakin bagus. Dimana saat saya berbincang dengan calon pemudik juga merasa terlayani,” pungkasnya. (rin/sla)